Emerald Daily Update 5 April 2023 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 5 April 2023

Wednesday,  5 April 2023

"Stock traders are always trying to time the market. But an investor tends to be thinking bigger, more broadly, and more holistically." -Hendrith Vanlon Smith Jr. (American banker, author, politician & the Managing Partner of Mayflower-Plymouth Capital LLC.)-

Indikator

Indikator

Global Market

Bursa Wall Street ditutup turun setelah data ekonomi yang melemah memperburuk kekhawatiran bahwa kampanye The Fed untuk mengendalikan inflasi dapat menyebabkan resesi. Data ekonomi menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan AS pada Februari turun ke level terendah dalam dua tahun. Hal ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja melemah, sementara pesanan pabrik turun dalam dua bulan berturut-turut. Pengurangan produksi yang mengejutkan dari OPEC+ terus memicu kekhawatiran seputar inflasi, Ada juga spekulasi yang berkembang bahwa pengurangan produksi OPEC baru-baru ini didasarkan pada antisipasi penurunan permintaan ke depan. Volume transaksi di bursa Wall Street relatif turun dengan 10,3 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan rata-rata 12,8 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya. Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun turun 7 bps menjadi 3,34% pasca rilis data Factory Orders dan JOLTS. Data ekonomi AS yang keluar lebih rendah dari ekspektasi memperkuat spekulasi suku bunga acuan akan di naikkan dengan laju yang lebih lambat oleh bank sentral AS (Federal Reserve) ditengah munculnya kembali kekhawatiran mengenai inflasi akibat lonjakan harga minyak mentah.

Di zona Asia, Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) yang meramalkan prospek ekonomi di Asia semakin cerah pasca pembukaan kembali (reopening) ekonomi Tiongkok. Pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia diprediksi akan mencapai 4,8% tahun ini dan tahun 2024, naik dari proyeksi pada bulan Desember yang sebesar 4,6%. ADB memproyeksikan ekonomi Tiongkok tumbuh 5,0% tahun ini dan 4,5% di 2024 setelah tumbuh 3,0% tahun lalu.

Indonesia

Pasar saham Indonesia bergerak mixed sebelum akhirnya mengakhiri perdagangan Selasa kemarin dengan penguatan tipis, ditengah diturunkannya proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke level 4,8% pada 2023 oleh Asian Development Bank (ADB) dan akan menandai perlambatan signifikan dari 5,3% yang di capai tahun lalu. Penguatan IHSG kemarin terjadi ditengah pergerakan bursa saham regional yang beragam dengan sebagian besar pasar asia ditutup positif meski kekhawatiran inflasi global tetap ada, setelah penurunan target produksi yang mengejutkan dari OPEC+ mendorong harga minyak lebih tinggi dan mempersulit prospek inflasi kedepan, serta menimbulkan kekhawatiran bahwa The Fed mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk menjaga inflasi tetap terkendali. Kementerian Keuangan menghimpun Rp. 9 triliun pada lelang surat utang negara kemarin dari total penawaran masuk Rp24,77 triliun.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Group – Wealth Management Division

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking