Investment Products


  • Bond Investment
  • Depo Swap
  • Market Linked - Dual Currency Investment (ML-DCI)

BOND INVESTMENT

Bond is IOU that can be traded, issued by government or by a Company. Customers can buy and sell bonds issued by Indonesian issuers, among others :

  1. Government Bonds
    1. Are securities issued by the Indonesia government.
    2. Nominal minimum transaction of Rp 100 million or USD 50,000.
    3. Series of FR, VR, SPN, SPN Syariah, Sukuk, Indonesia Sovereign Bonds.

  2. Retail Bonds
    1. Are retail securities issued by the Indonesian government.
    2. Nominal minimum transaction of Rp 1 million.
    3. ORI, Sukuk Ritel.

  3. Company Bonds
    1. Are securities issued by Companies in Indonesia.
    2. Nominal minimum transaction of Rp 1 billion or USD 100,000.

Benefits

  • Investment options for customers with attractive interest rates or bond coupons compared to conventional deposits.
  • Can be sold at any time according to customer needs.
  • There is a possibility of obtaining capital gains if a customer sells bonds above the previous purchase price.

DEPO SWAP

Pengertian

  • Produk simpanan dengan memanfaatkan interest rate differential antara 2 mata uang.
  • Secara teknis transaksi dilakukan dengan menukarkan mata uang satu terhadap mata uang yang lain dengan sekaligus menukarkan kembali ke mata uang asal pada waktu tertentu di masa yang akan datang (sesuai jangka waktu deposit) dimana return Nasabah didapat dari selisih nilai tukar dari transaksi ini.

Keuntungan

  • Return yang lebih tinggi dari bunga deposito.
  • Terdapat jaminan terhadap pokok (principal protected).

Ketentuan

  • Telah menjadi Nasabah BNI dan memiliki rekening tabungan valas di BNI.
  • Mengisi aplikasi Depo Swap.
  • Mengisi permohonan Depo Swap.
  • Melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan.

Karakteristik

  • Nominal, jangka waktu, dan persentase imbal hasil disepakati pada saat transaksi.
  • Imbal hasil dikenakan pajak.
  • Tidak dapat di-break sebelum jatuh tempo.

Mata Uang

  • Mata uang sumber dana Nasabah adalah valas seperti : IDR, USD, SGD, JPY, AUD, EUR dan currency lainnya sesuai kewenangan Divisi Tresuri.
  • Minimal transaksi equal 50 ribu USD.

Jangka Waktu

1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 6 Bulan, 9 Bulan, dan 12 Bulan.

Risiko

  • Credit Risk : tidak ada karena seluruh dana Nasabah tetap ada di rekening Nasabah.
  • Liquidity Risk : ada karena Nasabah tidak dapat mem-break sebelum jatuh tempo.
  • Market Risk : tidak ada karena return sudah ditetapkan dan disepakati di awal transaksi.

Transaksi

Untuk mengetahui informasi terkini mengenai Depo Swap, hubungi pemasar BNI pada Cabang BNI terdekat di kota Anda.

MARKET LINKED-DUAL CURRENCY INVESTMENT (ML-DCI)

Market Linked–Dual Currency Investment (ML-DCI) adalah produk investasi berupa structured product yang merupakan gabungan antara produk non derivative dengan derivative yaitu simpanan valuta asing dan Forex Option (FX Option).

Tujuan

  1. Memberikan alternative solusi investasi kepada Nasabah.
  2. Memberikan return yang lebih tinggi dibandingkan dengan return deposito.

Karakteristik Produk

  1. Produk investasi yang hasil investasinya dihubungkan dengan pergerakan instrument pasar tertentu.
  2. Instrument pasar yang menjadi underlying adalah pergerakan kurs valas.
  3. Pergerakan kurs valas akan menentukan denominasi valas yang diterima Nasabah pada saat jatuh tempo.

Fitur Produk

  1. Forex Option.
  2. Simpanan berupa tabungan dan giro.

Imbal Beli

  1. Imbal Beli berasal dari Premi Option yang dibayarkan pembeli option (dhi. BNI) kepada penjual option (dhi. Nasabah).
  2. Premi ditetapkan oleh beberapa faktor antara lain stike price, volatitas asset, underlying price (spot, forward), interest rate diferensial, jangka waktu, tipe transaksi option.

Penghentian Transaksi

  1. ML-DCI tidak dapat dihentikan sebelum jatuh tempo transaksi yang telah disepakati dalam konfirmasi transaksi, jika Nasabah terpaksa melakukan penghentian transaksi maka Nasabah akan dikenakan sejumlah biaya/denda.
  2. Besarnya denda 2,5% dari nominal transaksi atau ditetapkan lain oleh Divisi Tresuri pada saat nasabah melakukan permohonan penghentian transaksi.

Risiko yang timbul dari transaksi ML-DCI antara lain

  1. Risiko Kredit yang timbul saat pelaksanaan back to back dengan counterparty (antar Bank).
  2. Risiko Pasar berupa risiko beban investasi dan risiko harga option.
  3. Risiko Likuiditas yang muncul saat Nasabah melakukan penghentian transaksi sebelum jatuh tempo.