Emerald Daily Update 21 Desember 2021 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 21 Desember 2021

Tuesday, 21 December 2021

"Buy when everyone else is selling and hold until everyone else is buying. That’s not just a catchy slogan. It’s the very essence of successful investing."
–J Paul Getty–

Indikator

Indikator

Global Market

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) memberikan alarm peringatan mengenai varian Omicron. Organisasi global itu menegaskan bahwa Omicron tidak boleh dipandang remeh. Kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan bahwa Omicron menyebar lebih cepat daripada varian Delta dan menyebabkan infeksi pada orang yang sudah divaksinasi atau yang telah pulih dari Covid-19. Ini dikhawatirkan dapat menambah beban bagi fasilitas kesehatan. Meski begitu, WHO mengatakan bahwa di tahun 2022 mendatang sudah mulai muncul tanda-tanda akhir dari pandemi. Ini menunjuk pada pengembangan vaksin generasi kedua dan ketiga, dan pengembangan lebih lanjut dari perawatan antimikroba dan inovasi lainnya.

Nilai tukar Lira Turki (TRY) jeblok hingga 55% melawan dollar Amerika Serikat (AS) sepanjang tahun ini hingga Jumat pekan lalu. Namun, pada Senin kemarin, Erdogan mengumumkan beberapa kebijakan yang akan meringankan beban Lira Turki. Pemimpin yang sudah berkuasa selama 20 tahun ini mengatakan dengan kebijakan tersebut warga Turki tidak perlu mengkonversi Lira menjadi mata uang asing selama Lira crash, termasuk memberikan jaminan deposito. Setelah mendengar kebijakan dari Presiden Recep Tayyip Erdogan tersebut, Lira berbalik meroket hingga mencatat penguatan 20% ke TRY 13,5/US$.

Indonesia

Covid-19 varian Omicron diketahui sudah masuk di Indonesia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan upaya pihaknya untuk membendung menyebarnya varian tersebut ke dalam negeri. Salah satunya adalah memperketat karantina. Seperti diketahui kasus Omicron ditemukan di karantina Wisma Atlet dan Budi mengungkapkan semua kasus omicron di Indonesia adalah imported case (kasus impor dari luar negeri) serta belum ada yang menyebar keluar. Untuk itu, dia mengatakan akan memperkuat surveillance dan karantina di pintu masuk darat dan laut. Pengetesan selain dengan Whole Genome Sequencing (WGS), juga bertambah dengan tes PCR SGTF (S-gene Target Failure).

Harga mayoritas obligasi pemerintah atau Surat Berharga Negara (SBN) ditutup melemah pada perdagangan Senin (20/12/2021), di tengah hadirnya sentimen negatif dari seputaran virus corona (Covid-19) varian Omicron. Mayoritas investor cenderung melepas SBN acuan pada hari kemarin, ditandai dengan naiknya imbal hasil (yield). Hanya SBN bertenor 1, 15, dan 20 tahun yang ramai diburu oleh investor, ditandai dengan turunnya yield untuk tenor tersebut pada hari kemarin. Namun di Amerika Serikat (AS), arah pergerakan yield surat utang pemerintah (Treasury) cenderung berbalik dengan pergerakan yield SBN Indonesia.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Closing Market).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking