Emerald Daily Update 24 Desember 2021 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 24 Desember 2021

Friday, 24 December 2021

"You must gain control over your money or the lack of it will forever control you."
–Dave Ramsey–

Indikator

Indikator

Global Market

Inggris mencatat penambahan kasus penyakit akibat virus Corona (Covid-19) lebih dari 100.000 orang per hari pada Rabu kemarin. Dari total tersebut, sebanyak 69.14% merupakan varian Omicron. Meski menyebar dengan cepat, hasil studi di Inggris menunjukkan Omicron lebih "jinak" ketimbang varian Delta. Riset dari Public Health Scotland menunjukkan varian Omicron tidak memicu penambahan pasien di rumah sakit yang signifikan pada periode November-Desember. Riset tersebut menunjukkan Omicron dua pertiga lebih "jinak" ketimbang Delta yang menyebabkan banyak pasien harus dirawat di rumah sakit. Omicron hanya menimbulkan gejala ringan bagi orang-orang yang sudah divaksinasi.

Sentimen positif datang dari Badan Obat dan Makanan (Foods and Drugs Agency/FDA) di Amerika Serikat (AS) yang menyetujui peredaran obat Covid-19 produksi Pfizer dan Merck. Obat tersebut diklaim efektif mencegah dan menurunkan tingkat keparahan infeksi. Presiden AS Joe Biden dalam konferensi pers pada Selasa menyerukan warga AS mendapatkan suntikan penguat vaksin, mengklaim bahwa penerima akan "amat sangat terlindungi." Dia juga menegaskan bahwa pemerintah tak akan melakukan pembatasan sosial (lockdown) ketat seperti yang pernah diberlakukan sebelumnya.

Amerika Serikat mencatatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto atau PDB yang melambat pada kuartal ketiga dibandingkan dua kuartal sebelumnya di tahun ini. Biro Analisis Ekonomi Amerika Serikat merilis, ekonomi negeri Paman Sam tumbuh sebesar 2,3% di kuartal ketiga. Pemicunya adalah massivenya penyebaran virus Covid-19 varian Delta di Q3 dan untuk Q4 pun diprediksi masih ada tekanan terhadap pertumbuhan PDB akibat varian Omicron.

Indonesia

Pemerintah memastikan sisa dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang tak terserap hingga akhir tahun ini akan kembali dilanjutkan pada tahun depan. Keputusan tersebut seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 184/PMK.05/2021 yang diteken Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 14 Desember 2021. Berdasarkan data Kementerian Keuangan per 17 Desember lalu, realisasi anggaran PEN baru mencapai Rp 533,6 triliun atau Rp 71,6% dari pagu yang ditetapkan Rp 744,7 triliun.

Jelang libur natal dan tahun baru, puluhan bahkan ratusan ribu penumpang pesawat sudah memadati Bandara Soekarno Hatta. Pada akhir pekan lalu mencapai 100 ribu untuk penumpang untuk domestik dan internasional datang dan pergi. Tapi pada hari kamis lalu berdasarkan data, rencana penerbangan di Bandara Soekarno Hatta sekitar 90 ribu penumpang domestik dan internasional datang dan berangkat hari di minggu ini. Berdasarkan estimasi lonjakan baru terjadi sehari sebelum masuk libur natal pada 24 Desember 2021.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Closing Market).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking