Emerald Daily Update 21 Januari 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
Internet Banking
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 21 Januari 2022

Friday, 21 January 2022

"The most difficult thing is the decision to act, the rest is merely tenacity."
–Amelia Earhart–

Indikator

Indikator

Global Market

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membawa kabar sedikit melegakan soal pandemi. Meski, menegaskan bahwa Covid-19 memang tidak akan pernah bisa hilang, masyarakat memiliki kesempatan untuk mengakhiri status darurat di 2022 ini. "Kita tidak akan mengakhiri virus tahun ini. Namun yang dapat kita akhiri adalah 'darurat kesehatan masyarakat'," kata Direktur Darurat WHO Michael Ryan. Dari data WHO pekan ini, Omicron meningkatkan kasus global hingga 20% dalam seminggu ini. Meski gejala ringan dibanding Delta, Omicron menular sangat cepat dan mengancam kelompok yang tidak divaksin dan memiliki komorbid.

Rusia mengumumkan akan menggelar latihan militer angkatan laut, Kamis (20/1/2022). Agenda itu akan dilakukan secara besar-besaran, melibatkan semua armada dari Pasifik hingga Atlantik. Unjuk kekuatan militer ini dilakukan di tengah panasnya hubungan Rusia dengan Amerika Serikat (AS) dan NATO soal Ukraina. Kekhawatiran akan serangan Moskow ke Kiev membuat AS dan NATO mengancam akan memberikan ultimatum ke negeri Vladimir Putin.

Indonesia

Bank Indonesia memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50%. Dengan demikian maka suku bunga Deposit Facility dan suku bunga Lending Facility masing-masing tetap sebesar 2,75% dan 4,25%. Lalu, Bank Indonesia (BI) juga mengumumkan tambahan kebijakan moneter hari ini. BI memutuskan bakal mulai menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) secara bertahap hingga akhir kuartal III-2022. Kebijakan ini tentu akan mengurangi likuiditas di perbankan. Kenaikan GWM tiga kali pada 2022, menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, diperkirakan akan mengambil likuiditas perbankan sekitar Rp 200 triliun dari sistem perbankan. Jumlah itu diyakini masih bisa membuat perbankan punya ruang untuk bernapas. Sebab, likuiditas saat ini dikatakan masih sangat longgar. Dengan pengumuman kebijakan tersebut, Rupiah sukses menghentikan pelemahan tiga hari beruntun melawan dollar Amerika Serikat (AS) setelah menguat 0,17% ke Rp 14.335/US$.

Pelaku industri jasa keuangan optimistis target OJK terhadap kinerja sektor jasa keuangan pada 2022 akan tercapai. Dimana dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2022, OJK menargetkan Pertumbuhan kredit tumbuh 7,5% hingga DPK tumbuh 10-11% sedangkan pada IKNB, OJK memproyeksi pembiayaan multifinance naik 12% hingga aset industri asuransi jiwa naik 4,66% dan aset dana pensiun bisa tumbuh 6,47%. Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Direktur Utama Bank BNI, Royke Tumilaar, yang juga optimis bahwa jasa keuangan tahun 2022 ini dapat mencapai target yang dituju oleh OJK.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Closing Market).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking