Emerald Daily Update 3 Februari 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 3 Februari 2022

Thursday, 3 February 2022

"What we learn from history is that people don’t learn from history."
–Warren Buffet–

Indikator

Indikator

Global Market

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan, varian Omicron semakin mendominasi kasus Covid-19 global. Di antara 433.223 sekuens yang diunggah dengan spesimen dan dikumpulkan dalam 30 hari terakhir, 403.991 atau 93,3% adalah Omicron. Menurut WHO, penyelesaian penyebaran Covid-19 dapat dengan baik terjadi apabila distribusi vaksin dapat dilakukan secara merata baik di negara maju, negara berkembang hingga negara miskin.

India mulai kuat dalam mengawasi dan mengikuti perkembangan ekonomi digital. Rupee digital, adalah salah satu langkah yang akan diambil oleh Pemerintah India untuk mengikuti laju perkembangan keuangan global. India adalah negara terbaru yang mengumumkan mata uang virtual resmi, saat China juga menguji Yuan digital. Selain itu, Pemerintah India juga merencanakan untuk mengenakan pajak 30% atas pendapatan dari aset digital seperti cryptocurrency dan Non-Fungible Token (NFT). Pengumuman itu muncul saat Sitharaman, Menteri Keuangan India mengumumkan anggaran tahunan.

Induk Google, Alphabet Inc mencatat rekor penjualan kuartalan yang melampaui ekspektasi. Capaian tersebut didorong oleh lonjakan bisnis periklanan internetnya pada konsumen yang menggunakan pencarian Google. Mengutip Reuters, Rabu (2/2), penjualan Alphabet melonjak 32% menjadi US$ 75,3 miliar pada kuartal keempat dan merupakan rekor penjualan kuartalan ketiga yang dicatatkan Alphabet. Harga saham Alphabet naik 8,6% dalam perdagangan setelah pasar menjadi US$ 2.990,10 per saham, dikutip dari Kontan.

Indonesia

Inflasi mulai merangkak naik di awal tahun ini. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi pada Januari 2022 mencapai 0,56% secara bulanan. Sementara jika dilihat secara tahunan, inflasi keseluruhan telah menyentuh level 2,18%. Kenaikan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, salah satunya kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,17% secara bulanan. Bank Indonesia masih akan memantau perkembangan inflasi untuk menentukan kebijakan yang paling tepat pada masa pemulihan ini.

IHS Markit mengeluarkan hasil Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia pada awal tahun 2022 dengan hasil catatan ekspansif di level 53,7 atau naik tipis dari level Desember 2021 yaitu 53,5. Kondisi permintaan secara umum menguat, sebagian karena kenaikan penjualan asing yang mendukung peningkatan lebih tajam pada output manufaktur. Hal ini kemudian mendorong kenaikan aktivitas pembelian dan kenaikan tipis pada ketenagakerjaan. Kenaikan permintaan barang buatan Indonesia pada bulan lalu menjadi yang tertinggi dalam tiga bulan, dengan pesanan ekspor mencatatkan angka rekor, dikutip dari Bisnis.com.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Closing Market).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana, Fetie Nilasari.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking