Wednesday, 23 February 2022
"Always deliver more than expected."
–Larry Page–
Indikator
Global Market
Bank Dunia menyatakan bahwa teknologi digital dan disruptif serta pengembangan ekonomi sirkular dapat menghasilkan hingga US$ 3,4 miliar bagi Thailand dalam bentuk investasi, tabungan dan pendapatan tambahan. Menurut Bank Dunia, Mengutip Reuters pada laman KONTAN, Bank Dunia dalam pernyataanya menambahkan Thailand dengan perputaran ekonomi senilai US$ 544 miliar sebelum pandemi melanda, membutuhkan model pertumbuhan berbasis inovasi dan untuk mengatasi kendala investasi asing yang ada untuk dapat membuat lapangan kerja yang lebih baik dan menjadi negara berpengasilan tinggi. Menurut Bank Dunia, dengan mengadopsi ekonomi sirkular, yang melibatkan produksi, penyewaan, perbaikan, peningkatan dan daur ulang sebanyak mungkin, dapat menghasilkan pengehematan biaya sebesar US$ 1,6 miliar dan pendapatan tambahan untuk sektor swasta, terutama untuk pertanian, konstruksi dan elektronik mengutip dari KONTAN.
Temasek Holdings Pte yang merupakan Perusahaan investasi negara Singapura termasuk diantara investor dalam putaran pendanaan yang menilai platform perdagangan mata uang kripto Amber Group sebesar US$ 3 miliar. Singapura adalah salah satu pasar terpanas di Asia untuk startup kripto, dan Temasek termasuk serta anak Perusahaannya telah melakukan beberapa investasi di sektor ini pada tahun lalu. Mengutip dari KONTAN pemegang saham yang ada termasuk Sequoia China, Pantera Capital dan Tiger Global Management juga mengambil bagian dalam putaran pendanaan senilai US$ 200 Juta tersebut. Amber Group akan menggunakan hasilnya untuk perekrutan di Eropa dan Amerika dan memperluas cakupan aplikasi seluler yang diluncurkan tahun lalu secara global mengutip Bloomberg pada laman KONTAN.
Indonesia
Program Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada tahun 2022 masih akan menjadi fokus pemerintah. Melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani dana program PEN yang akan disiapkan pemerintah sebesar Rp 456,62 triliun dan akan difokuskan pada 3 kelompok program. Pertama penganganan kesehatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 122,54 triliun, Kedua perlindungan masyarakat dengan anggaran Rp 154,76 triliun dan yang ketiga penguatan pemulihan ekonomi dengan dana sebesar Rp 178,32 triliun. Keseluruhan akan disesuaikan dengan suasana dan dinamika pemulihan ekonomi, serta perkembangan Covid-19 yang juga pasti akan mengalami perubahan ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dikutip pada laman KONTAN.
Penambahan vaksinasi mencapai 1.032.356 dosis terdiri dari vaksinasi pertama, kedua dan ketiga. Pemerintah Indonesia memasang target total vaksinasi Covid-19 sebanyak 208.265.720 jika dibandingkan dengan total sasaran Covid-19 tersebut berarti hingga selasa (22/2), vaksinasi dosis pertama mencapai 91,17%, tingkat vaksinasi dosis kedua mencapai 67,72% dan tingkat vaksinasi ketiga baru 4,18% dari target vaksinasi Covid-19 yang ditetapkan pemerintah, dikutip dari KONTAN.
Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Closing Market).
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana, Fetie Nilasari, Alvin Tejo S.