Monday, 14 March 2022
"The world doesn’t pay you for what you know, it pays you for what you do."
–Jack Canfield–
Indikator
Global Market
Perang Rusia dengan Ukraina masih menjadi salah satu berita yang sangat memengaruhi ekonomi global. Salah satu yang dilakukan Rusia adalah melarang lebih dari 200 produk diekspor setelah mendapatkan sanksi akibat invansi ke Ukraina. Negara ini membatasi penjualan energi dan bahan baku lain yang menjadi kontribusi terbesar negara itu untuk perdagangan global. Larangan tersebut berlaku hingga akhir tahun ini. Mungkin ada pengabaian bagi anggota Uni Ekonomi Eurasia (EEU) yang merupakan blok sekutu regional Rusia, dikutip melalui KONTAN.
Grab menghadapi tuntutan hukum class action dari delapan firma hukum di Amerika Serikat (AS). Gugatan tersebut terjadi setelah saham Grab anjlok sekitar 37% pada 3 Maret 2022. Harga saham ditutup pada US$ 3,36 pada Senin (7/3), jauh di bawah realisasi Desember 2021 yang sebesar US$ 13,06 per lembar saham. Adapun alasan gugatan adalah adanya dugaan pelanggaran terhadap Undang-Undang sekuritas seperti pernyataan palsu dan menyesatkan serta kemungkinan penipuan, dikutip dari CNBC.
Al Nahdi Medical Co. rantai ritel farmasi di Arab Saudi berencana untuk menjual saham masing-masing seharga 131 Riyal atau sekitar US$ 34,92 per saham. Dilansir dari Bloomberg, pada harga tersebut, Perusahaan akan mengumpulkan US$ 1,36 miliar, atau Rp 18,63 triliun saat Initial Public Offering (IPO) berlangsung selama beberapa bulan ke depan yang dimulai pada 13 Maret ini. IPO tersebut diproyeksikan bisa menjadi listing terbesar di kerajaan itu sejak raksasa minyak negara Saudi Aramco mengumpulkan hampir US$ 30 miliar saat go public pada 2019.
Indonesia
Kabar baik datang dari penanganan kasus Covid-19. Kasus positif Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan penurunan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 12 Maret 2022, kasus konfirmasi nasional dalam 24 jam terakhir turun ke 14.900 dari hari sebelumnya 16.110. Kasus Omicron yang dilaporkan sampai dengan hari ini adalah 7.444 yang terdiri dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) sebanyak 2.237, lokal 4.627 dan sisanya sebanyak 580 kasus.
Pemerintah sudah mulai mencari investor untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Berdasarkan informasi KONTAN, Ketua Tim Komunikasi Ibu Kota Negara, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Sidik Pramono mengatakan, pada prinsipnya, pembiayaan pembangunan IKN bisa berasal dari APBN dan sumber-sumber pendanaan lain yang sah menurut ketentuan perundang-undangan. Pemerintah juga tidak akan bergantung pada satu calon investor saja. Sejauh ini, sebagaimana telah diberitakan sejumlah potential investor berminat berinvestasi untuk program pembangunan IKN.
Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Closing Market).
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Investment Specialist : Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana, Fetie Nilasari. Alvin Tejo S, Kemal Riayadsyah, Vhannya. B. Fitrah.