Emerald Daily Update 28 Maret 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 28 Maret 2022

Senin, 28 Maret 2022

"In investing, what is comfortable is rarely profitable."
–Robert Arnott–

Indikator

Indikator

Global Market

Pemerintah AS akan merilis data laporan ketenagakerjaan bulan Maret pada pekan ini, tetapi harga minyak dan laporan inflasi kemungkinan masih akan tetap menjadi penggerak utama di pasar global dan domestik. Sementara itu, indeks kepercayaan konsumen dan data harga rumah tangga akan dirilis Selasa besok. Data rumah tangga, yang di dalamnya termasuk indeks pengeluaran dan konsumsi personal (PCE) merupakan data yang menggambarkan ukuran inflasi yang diawasi ketat oleh The Fed. Para ekonom memperkirakan inflasi inti PCE yang akan dilaporkan Kamis depan naik 5.5% secara tahunan (yoy). Laporan utama terkait penggajian non-pertanian (nonfarm payrolls) juga akan dipaparkan hari itu. Para ekonom juga memperkirakan 460,000 pekerjaan berhasil ditambahkan pada bulan Maret dan tingkat pengangguran turun menjadi 3.7%. Angka tersebut turun jika dibandingkan dengan penambahan 678,000 nonfarm payrolls pada Februari, sedangkan tingkat pengangguran sedikit membaik dari data semula yang ada di kisaran 3.8%.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mengusulkan pajak minimum baru bagi para miliarder negara itu. Dalam sebuah dokumen yang diterima CNBC International, Biden menyebut program ini sebagai "Pajak Penghasilan Minimum Miliarder." Pajak ini akan mematok tarif minimum 20% untuk rumah tangga AS dengan kekayaan lebih dari US$ 100 juta atau Rp 1,4 triliun. Pajak ini sendiri ditargetkan mengurangi defisit hingga US$ 360 miliar dalam dekade berikutnya. Pasalnya, Gedung Putih melihat kenaikan besar pendapatan miliarder AS di tengah pandemi Covid-19 yang menghantam bisnis kecil dan kelas menengah. Pada tahun fiskal 2021, defisit federal AS mencapai hampir US$ 2,8 triliun. Kebanyakan defisit ini lari ke insentif pemerintah dalam menangani Covid-19. Meski begitu, dana jumbo itu membantu ekonomi tumbuh 5,7% pada tahun yang sama.

Indonesia

Pemerintah menyatakan akan menggunakan dana untuk mensubsidi penjualan minyak goreng curah selama 6 bulan ke depan dengan estimasi biaya subsidi sebesar 202 juta liter setiap bulan yang setara dengan nilai US$ 500 juta. Pengekspor CPO Indonesia diwajibkan membayar pajak ekspor atas pengiriman minyak sawit di atas pungutan ekspor maksimum US$ 200/ton.

Di tengah harga CPO yang tidak menentu, pekan lalu pemerintah Indonesia mengumumkan untuk menghapus kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) yang mewajibkan produsen CPO menjual 30% dari produksi CPO nya untuk dalam negeri. Namun, pemerintah mengganti kebijakan dengan menaikkan Dana Pungutan (DP) ekspor CPO secara signifikan dan Bea Keluar (BK), dalam upaya untuk mengendalikan harga minyak lokal setelah kebijakan sebelumnya gagal mengatasi masalah dalam negeri. Menurut peraturan Kementerian Perdagangan, kebijakan terbaru akan menaikkan tarif ekspor dari US$ 375/ton menjadi US$ 675/ton. Batas maksimum dana pungutan dinaikkan dari US$ 1.000/ton menjadi US$ 1.500/ton.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (data market 28 maret 2022 pukul 09.20 WIB).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana, Fetie Nilasari. Alvin Tejo S, Kemal Riayadsyah, Vhannya. B. Fitrah.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking