Friday, 1 April 2022
"Wealth consists not in having great possessions, but in having few wants."
–Epictetus–
Indikator
Global Market
Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan aturan terbaru untuk melawan negara barat. Aturan penggunaan Rubel untuk transaksi gas Rusia mulai berlaku hari ini, Jumat (1/4/2022). Kemarin, Putin menandatangani sebuah dekrit yang mengharuskan pembeli asing membayar dengan Rubel per 1 April. Kontrak akan dihentikan jika pembayaran tidak dilakukan. Keputusan Putin untuk memberlakukan pembayaran Rubel untuk gas telah membuat mata uang Rusia menguat. Putin mengatakan peralihan itu dimaksudkan untuk memperkuat kedaulatan Rusia. Negeri Beruang Merah sendiri memasok sekitar sepertiga gas Eropa yang penting bagi pemenuhan energi, termasuk listrik, Benua Biru.
Malaysia resmi memasuki fase transisi ke endemi, Jumat (1/4/2022). Perbatasan di negara itu kembali dibuka. Setelah dua tahun berjuang melawan pandemi Covid-19, masyarakat Malaysia mulai kembali ke gaya hidup normal. Meskipun dalam keadaan new normal Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin, tetap mengingatkan warga untuk mematuhi Prosedur Operasi Standar (SOP). Walau sudah masuk endemi, Malaysia tetap mewajibkan masker. Warga juga diminta mempraktikkan TRIIS (Test, Report, Isolate, Inform, Seek) untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19.
Indonesia
Aktivitas manufaktur Indonesia pada Maret 2022 masih berada di zona ekspansi. Dibandingkan bulan sebelumnya, terjadi peningkatan meski tipis saja. S&P Global melaporkan aktivitas manufaktur yang diukur dengan Purchasing Managers' Index (PMI) di Indonesia pada Maret 2022 ada di 51,3. Naik tipis dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 51,2. PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Jika masih di atas 50, maka artinya dunia usaha berada di fase ekspansi. Dampak lonjakan kasus positif Covid-19 yang terjadi pada Februari 2022 masih terasa pada bulan Maret. Produksi industri manufaktur memang tumbuh, tetapi lajunya melambat. Selain itu, masalah logistik global juga menurunkan permintaan ekspor.
PT Pertamina menaikkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Ron 92 atau Pertamax menjadi Rp 12.500-Rp 13.000 per liter mulai 1 April 2022. Namun demikian, Perusahaan memastikan bahwa produk lain seperti Pertalite dan Solar yang mayoritas dikonsumsi masyarakat tidak mengalami perubahan. Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero), Irto Ginting memastikan bahwa produk BBM seperti Pertalite dan Solar Subsidi yang dikonsumsi sebesar 83% oleh sebagian besar masyarakat, tidak mengalami perubahan harga. Setidaknya untuk BBM jenis Pertalite tetap di harga Rp 7.650 per liter.
Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Closing Market).
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Investment Specialist : Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana, Fetie Nilasari. Alvin Tejo S, Kemal Riayadsyah, Vhannya. B. Fitrah.