Emerald Daily Update 19 April 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
Internet Banking
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 19 April 2022

Tuesday, 19 April 2022

"Someone is sitting in the shade today because someone planted a tree a long time ago."
–Warren Buffet–

Indikator

Indikator

Global Market

Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2022 hampir 1% menjadi 3,2% dari sebelumnya 4,1% yang diakibatkan dari invasi Rusia ke Ukraina, Presiden Bank Dunia David Malpass mengatakan Senin (18/4). Bank Dunia menilai ada tambahan tekanan ekonomi dari perang Rusia di Ukraina. Lembaga keuangan itu pun mengusulkan target pembiayaan krisis 15 bulan sebesar US$ 170 miliar, dengan US$ 50 miliar untuk tiga bulan kedepan. Komponen terbesar dari pengurangan perkiraan pertumbuhan ekonomi global tahun ini oleh Bank Dunia adalah kontraksi 4,1% di Kawasan Eropa dan Asia Tengah yang terdiri dari Ukraina, Rusia dan negara-negara sekitarnya yang dikutip dari KONTAN.

Tren stock split saham global kembali ramai dilakukan beberapa Perusahaan ditengah pandemi Covid-19 yang masih belum usai. Kini, sejumlah Perusahaan besar berencana untuk memecah saham yang beredar atau stock split di tengah kondisi pasar yang tak menentu di tengah Kebijakan moneter dari Federal Reserve yang semakin ketat dan di tengah invasi Rusia dan Ukraina beberapa saham di Amerika seperti Tesla, Amazon, dan Aplhabet berencana melakukan stock split yang dikutip dari KONTAN. Salah satu tujuan dari dilakukannya stock split adalah agar saham dari Perusahaan tersebut lebih terjangkau untuk investor ritel karena yang kita ketahui beberapa saham khususnya teknologi di Amerika mengalami peningkatan yang signfikan sejak 1 tahun lalu yang mebuat harganya melambung tinggi.

Indonesia

Ekspor dan Impor Indonesia menembus rekor tertinggi pada bulan Maret 2022 dan ini merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia. Mengutip pada laman CNBC Indonesia ekspor Indonesia pada Maret 2022 mencapai US$ 26,50 miliar, tumbuh 44,36% secara yoy dan sektor yang mendorong ekspor Indonesia adalah komoditas utama yaitu di sektor pertambangan. Sementara itu nilai impor Indonesia bulan lalu adalah US$ 21,97 miliar tumbuh 32,02% dibandingkan Februari 2022 atau 30,85% apabila dibandingkan Maret 2021. Dengan adanya nilai Ekspor yang lebih besar dari pada Impor maka neraca perdagangan Indonesia surplus US$ 4,53 miliar dan menambah catatan positif bagi neraca perdagangan Indonesia sejak April 2020.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyampaikan bahwa realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga saat ini mencapai Rp 52,66 triliun atau 11,6% dari pagu anggaran. Ia merinci untuk program penanganan kesehatan telah terserap sebesar Rp 2,5 triliun kemudian program perlindungan masyarakat sudah terserap Rp 45 triliun atau 29% dari pagu anggaran yang dikutip dari KONTAN.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Senin (18/4), mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 39,75 poin atau 0,55% ke level 7.272,289 bergerak di zona hijau dan asing mencatat net buy sebesar Rp 696,08 miliar di seluruh pasar pada hari senin (18/4) mengutip dari laman KONTAN.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (Closing Market).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana, Fetie Nilasari. Alvin Tejo S.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking