Emerald Daily Update 21 April 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
Internet Banking
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 21 April 2022

Thursday, 21 April 2022

"Your time is your number one asset."
–Gary Vaynerchuck–

Indikator

Indikator

Global Market

Bank Sentral China, People’s Bank of China (PBOC) mempertahankan suku bunga kredit tetap stabil dengan pertimbangan adanya potensi pelemahan yuan. Suku bunga kredit satu tahun dipertahankan stabil di level 3,7% pada Rabu (20/4). Padahal sembilan dari 16 ekonom yang di survei Bloomberg sebelumnya memperkirakan akan terjadi pemotongan suku bunga. Loan Prime Rate (LPR) adalah acuan suku bunga kredit yang diberikan perbankan China. LPR satu tahun biasanya bergerak sejalan dengan tingkat fasilitas pinjaman jangka menengah PBOC yang dikutip dari KONTAN.

Organisasi global kompak mengoreksi pertumbuhan ekonomi. Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari 4,1% menjadi 3,2%. Terbaru Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas perkiraanya untuk pertumbuhan ekonomi global sebesar 0,8% menjadi 3,6%. Mengutip Reuters pada laman KONTAN pada Rabu (20/4), penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang kedua kalinya di tahun ini karena dampak langsung dari krisis Rusia dan Ukraina, selain itu IMF juga memperingatkan inflasi telah menjadi bahaya nyata bagi banyak negara.

Aksi kerusuhan terjadi ketika Sri Lanka tengah mencari bantuan keuangan cepat dari Dana Moneter Internasional (IMF) untuk meredakan krisis ekonomi yang buruk. Dikutip dari KONTAN yang mengutip Reuters aksi demonstrasi telah berkecamuk di negara kepulauan Asia Selatan berpenduduk 22 juta orang selama berminggu - minggu untuk menyuarakan kemarahan terhadap kesalahan terhadap penangangan ekonomi oleh pemerintah yang telah menyebabkan kekurangan kebutuhan pokok dan pemadamam listrik yang berkepanjangan.

Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan penerimaan pajak dalam tiga bulan pertama tahun 2022 sudah mencapai Rp 322,46 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 41,36% bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Dengan nilai tersebut penerimaan pajak di periode Januari-Maret 2022 itu sudah mencapai 25,49% dari target yang di tetapkan dalam APBN 2022 yang dikutip dari KONTAN.

Harga mayoritas obligasi pemerintah atau Surat Berharga Negara (SBN) kembali ditutup melemah pada perdagangan Rabu (20/4), meski ada pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dari beberapa Lembaga besar. Investor ramai memburu SBN bertenor jangka pendek yakni tenor 1 tahun dan 3 tahun yang ditandai dengan turunnya imbal hasil (yield) dan penguatan harga. Sedangkan SBN berjangka menengah hingga panjang cenderung dilepas investor yang ditandai dengan adanya penguatan yield, Mengutip dari CNBC Indonesia.

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk bekerjasama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Korea Selatan (Korsel) dalam memberikan pendampingan bagi para diaspora untuk mencari peluang pasar di Korea Selatan. Selain itu, BNI juga menyediakan fasilitas permodalan bagi para pelaku UMKM diaspora. Korea selatan sendiri dinilai memiliki potensi pasar yang besar bagi produk UMKM Indonesia yang dikutip dari CNBC Indonesia.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (closing market).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana, Fetie Nilasari, Alvin Tejo S, Kemal Riayadsyah, Vhannya.B. Fitrah.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking