Emerald Daily Update 27 Mei 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 27 Mei 2022

Jumat, 27 Mei 2022

"An investment in knowledge pays the best interest."
–Benjamin Franklin–

Indikator

Indikator

Global Market

Dalam pertemuan The Fed menunjukkan bahwa para pejabat Bank Sentral AS membahas kemungkinan bahwa mereka akan menaikkan suku bunga ke tingkat yang cukup tinggi untuk memperlambat pertumbuhan ekonomi dengan sengaja demi memerangi inflasi yang tinggi. Pejabat The Fed berpikir mereka perlu menaikkan suku bunga masing-masing 50 bps pada dua pertemuan berikutnya ketika mereka menyetujui kenaikan siklus kedua pada pertemuan awal bulan ini. Kenaikan setengah poin bulan ini telah mengangkat suku bunga acuan The Fed ke kisaran antara 0,75% dan 1%. Para pejabat secara bulat menyetujui rencana untuk mulai menyusutkan portofolio US$ 9 triliun The Fed pada 1 Juni dengan membiarkan surat berharga jatuh tempo tanpa menginvestasikan kembali hasil tersebut. Meski sepakat menaikkan suku bunga secara lebih agresif dalam dua bulan ke depan, para pejabat The Fed masih memperdebatkan langkah apa yang akan diambil selanjutnya, apakah kebijakan agresif terus berlanjut atau tidak.

Dewan Eropa, Charles Michel pada Rabu kemarin mengatakan bahwa dia yakin kesepakatan untuk diberlakukannya embargo terhadap minyak Rusia dapat dicapai sebelum pertemuan dewan berikutnya pada 30 Mei mendatang. Namun, Hongaria tetap menjadi pendukung utama dari sanksi Uni Eropa terhadap minyak Rusia. Hongaria mendesak sekitar 750 juta euro (US$ 800 juta) untuk meningkatkan kilangnya dan memperluas pipa dari Kroasia untuk memungkinkannya beralih dari minyak Rusia. Bahkan tanpa adanya embargo, lebih sedikit minyak Rusia yang tersedia di pasar karena pembeli dan Perusahaan perdagangan menghindari berurusan dengan pemasok minyak mentah dan bahan bakar dari negara tersebut.

Indonesia

Harga minyak goreng malah semakin mahal setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut larangan ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) sejak 23 Mei 2022. Rata-rata harga minyak goreng curah di DKI Jakarta naik menjadi Rp 18.567,- per kg per 26 Mei 2022. Harganya masih di atas HET yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 14.000,- per liter atau Rp 15.500,- per kg. Bahkan, harga tertinggi tembus Rp 22 ribu per kg di Pasar Anyer Bahari. Selain itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan mencabut subsidi minyak goreng curah mulai 31 Mei 2022 mendatang.

Namun, pengusaha dapat mengajukan pembayaran subsidi sampai 31 Juli 2022. Keputusan itu diambil setelah dua aturan baru terkait tindak lanjut pembukaan ekspor minyak goreng dan bahan baku turunannya diterbitkan. Dengan dasar tersebut, Kemenperin yang masuk dalam sistem distribusi minyak goreng akan meniadakan subsidi komoditas tersebut. Pemerintah menerapkan program subsidi sejak Maret lalu agar harga minyak goreng curah sesuai HET Rp 14.000,- per liter atau Rp 15.500,- per kg.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Samuel Panjaitan, Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana, Fetie Nilasari. Alvin Tejo S, Vhannya Bella, Kemal Riayadsyah, Yully.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking