Tuesday, 31 May 2022
"We must not allow other people’s limited perceptions to define us."
–Virginia Satir–
Indikator
Global Market
Inflasi Jerman mencapai level tertingginya, dalam hampir setengah abad, di Mei. Ini merupakan akibat dari harta energi dan pangan yang makin melambung akibat perang Rusia dan Ukraina. Tingkat Inflasi di bulan Mei ini mencapai 8,7% secara tahunan. Angka tersebut mengalahkan prediksi 8,0% para analis dalam jajak pendapat Reuters. Sebelumnya di April, Jerman mencatat inflasi 7,8%. Terakhir kali inflasi yang sama tinggi di Jerman adalah selama musim dingin 1973/1974, ketika harga minyak mineral melonjak sebagai akibat dari krisis minyak pada saat itu. Sementara itu, Kepala Ekonom di Berenberg Bank, Holger Schmieding, mengatakan masih ada beberapa tekanan inflasi untuk barang-barang dipengaruhi oleh kemacetan pasokan dan makanan. Namun ia meyakini situasi bisa mereda.
Mulai besok, 1 Juni, karantina wilayah alias lockdown di Shanghai akan dilonggarkan secara bertahap. Daerah pusat bisnis dan keuangan di Negeri Panda itu sudah sekitar dua bulan 'digembok' akibat merebaknya pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019). Pemerintah setempat mengumumkan aktivitas dan mobilitas masyarakat Shanghai baru dibuka sepenuhnya pada bulan depan. Namun ini masih penuh ketidakpastian, mengingat negara yang dipimpin Presiden Xi Jinping itu menerapkan nol toleransi (zero tolerance) terhadap Covid-19. Kalau sampai nanti ada kluster penyebaran, maka lockdown adalah sebuah keniscayaan sejarah. Meski ke depan masih tidak pasti, tetapi pelonggaran bertahap sudah menjadi kabar gembira bagi pelaku pasar. Pasalnya, China adalah salah satu konsumen minyak terbesar dunia. Jika permintaan di Negeri Tirai Bambu naik karena pencabutan lockdown, maka ada ekspektasi harga minyak bisa terus naik.
Indonesia
Pemerintah akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada hari selasa, 31 Mei 2022. Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S dan PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2022. Target indikatif untuk aktivitas lelang SBSN kali ini adalah IDR 9 Triliun.
Peraturan Menteri Perindustrian No 26/2022 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Perindustrian No 8/2022 tentang Penyediaan Minyak Goreng Curah untuk Kebutuhan Masyarakat, Usaha Mikro, dan Usaha Mikro, dan Usaha Kecil Dalam Kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menetapkan, penyediaan minyak goreng curah untuk kebutuhan masyarakat, usaha mikro, dan usaha kecil dalam kerangka pembiayaan oleh BPDPKS dilaksanakan sampai dengan tanggal 31 Mei 2022. Hingga Senin, 30 Mei 2022, realisasi penyaluran minyak goreng bersubsidi dana BPDPKS tercatat mencapai 442.672 ton. Atau, sekitar 75,81% dari kebutuhan sebanyak 583.902 ton. Realisasi itu dihasilkan oleh 75 produsen eksportir minyak goreng di dalam negeri. Melibatkan 299 distributor 1 dan 1.378 distributor 2 dan 28.060 pengecer.
Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (closing market).
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Investment Specialist : Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana, Fetie Nilasari, Alvin Tejo S, Kemal Riayadsyah, Vhannya B. Fitrah, Yully.