Emerald Daily Update 02 Juni 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 02 Juni 2022

Thursday, 02 June 2022

"The individual investor should act consistently as an investor and not as a speculator."
–Ben Graham–

Indikator

Indikator

Global Market

Perasaan yang cukup melegakan muncul setelah risalah pertemuan kebijakan Fed dari awal Mei dirilis mencerminkan kesederhanaan para investor pasar saham yang bersiap untuk berita buruk. Risalah menunjukkan bahwa pembuat kebijakan tetap fleksibel, dan beberapa bahkan menyarankan Komite Pasar Terbuka Federal dapat menyesuaikan sikap pembatasan yang direncanakan akhir tahun ini. Kepala Fed Atlanta Raphael Bostic adalah salah satu dari mereka yang mendesak agar berhati-hati dan menyarankan pekan lalu bahwa jeda kenaikan suku bunga mungkin akan dilakukan pada bulan September. Indeks pengeluaran konsumsi pribadi inti untuk April juga memberikan beberapa kelegaan, sesuai target dengan kenaikan 4,9% tahun ini, turun dari 5,2% di bulan Maret

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta warga dunia waspada dengan monkeypox (cacar monyet). Petinggi WHO menyebut kemunculannya yang tiba-tiba di beberapa negara di dunia menunjukkan virus telah menyebar tanpa terdeteksi selama beberapa waktu. Sejak Inggris pertama kali melaporkan kasus cacar monyet 7 Mei, lebih dari 550 kasus dikonfirmasi di 30 negara di luar wilayah endemi. Perlu diketahui, cacar monyet adalah endemi di negara-negara Afrika barat dan tengah. Cacar monyet menyebar melalui kontak dekat. Biasanya gejala termasuk demam tinggi dan ruam seperti cacar air yang hilang setelah beberapa minggu.

Indonesia

Aktivitas manufaktur Indonesia masih berada di zona ekspansi. Namun laju ekspansi tersebut melambat. Pada Kamis (2/6/2022), S&P Global mencatat aktivitas manufaktur yang diukur dengan Purchasing Managers' Index (PMI) Indonesia pada Mei 2022 ada di 50,8. Skor di atas 50 menandakan masih terjadi ekspansi. PMI manufaktur Indonesia sudah sembilan bulan beruntun berada di atas 50. Akan tetapi, ekspansi itu sepertinya melambat. Sebab bulan sebelumnya PMI manufaktur tercatat 51,9. Permintaan ekspor juga masih tinggi. Akibatnya, dunia usaha Tanah Air meningkatkan pembelian barang input sehingga stok pra-produksi naik. Permintaan yang tinggi juga membuat dunia usaha terus melakukan rekrutmen. Namun dalam laju yang melambat.

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan rebalancing kembali untuk 3 indeks bursa yaitu IDX30, LQ45, dan IDX80. Baru satu bulan lebih melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT GoTo Gojek Tokopedia, Tbk (GOTO) langsung masuk ke tiga indeks sekaligus mulai 8 Juni 2022. Dalam pengumuman dikutip Kamis (2/6/2022), BEI telah melakukan Evaluasi Fast Entry Indeks atas Indeks IDX30, LQ45 dan IDX80. Hasilnya, saham GOTO masuk ke indeks LQ45 dan IDX30 menggantikan saham PT Waskita Karya (Persero), Tbk (WSKT). Kemudian, saham GOTO juga masuk ke indeks IDX80 menggantikan saham PT Buyung Poetra Sembada, Tbk (HOKI). Daftar dan jumlah saham yang digunakan dalam penghitungan indeks pada indeks-indeks tersebut akan efektif berlaku pada tanggal 8 Juni 2022 hingga Juli 2022.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (closing market).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana, Fetie Nilasari, Alvin Tejo S, Kemal Riayadsyah, Vhannya B. Fitrah, Yully.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking