Emerald Daily Update 17 Juni 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 17 Juni 2022

Jumat, 17 Juni 2022

"If a business does well, the stock eventually follows."
–Warren Buffett–

Indikator

Indikator

Global Market

Bursa saham Amerika Serikat ditutup mix pada perdagangan Kamis (16/6/2022). Dow Jones turun 2,42% sebesar 29.927,07, S&P 500 naik 3,25% ke 3.666,77, dan NASDAQ naik 4,08% ke 10.646,10. Berita Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin atau 0,75%, tertinggi dalam 30 tahun demi meredam gejolak inflasi sempat memberikan dampak positif pada pasar, namun pada penutupan di hari Kamis (16/6/2022) ditutup koreksi kembali.

Bursa Asia-Pasifik ditutup bervariasi pada perdagangan Kamis (16/6/2022), di mana pelaku pasar global masih mengevaluasi kebijakan moneter terbaru dari Bank Sentral Amerika Serikat. Indeks Hang Seng Hong Kong, Shanghai Composite China, Straits Times Singapura, dan ASX 200 Australia berakhir di zona merah pada hari ini. Hang Seng memimpin koreksi yakni turun 2,17% ke posisi 20.845,43. Indeks Shanghai ditutup melemah 0,61% ke 3.285,38, Straits Times terkoreksi 0,27% ke 3.097,43, dan ASX 200 turun 0,15%. Sementara untuk sisanya yakni indeks Nikkei Jepang ditutup menguat 0,4% ke posisi 26.431,199, KOSPI Korea Selatan naik 0,16% ke 2.451,41. Selain itu pada Kamis (16/6/2022) pukul 16:00 WIB harga nikel dunia tercatat US$ 25.935/ton, naik 0,3% dibandingkan harga penutupan kemarin. Hal ini disebabkan adanya tanda-tanda pemulihan ekonomi China. Sementara China adalah konsumen nikel terbesar di dunia. Menurut Statista, konsumsi China mencapai 1,31 juta ton. Sehingga permintaan dari China memiliki pengaruh terhadap laju harga nikel.

Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hingga tutup pasar hari Kamis (16/6/2022). IHSG menguat 0,62% atau 43,28 poin ke 7.050,33 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penguatan IHSG ditopang oleh kenaikan 10 indeks sektoral. Hanya sektor teknologi yang tercatat turun 1,25%. Sementara penguatan tertinggi adalah sektor energi sebesar 2,25%. Sektor perindustrian menguat 1,24%. Sektor barang konsumsi non-primer menguat 1,18%.

Harga mayoritas obligasi pemerintah atau Surat Berharga Negara (SBN) ditutup menguat pada perdagangan Kamis (16/6/2022), di mana investor masih mengevaluasi kebijakan moneter terbaru dari Bank Sentral Amerika Serikat. Mayoritas investor membeli SBN pada hari Kamis (16/6/2022), setelah beberapa hari mereka melepasnya, ditandai dengan turunnya imbal hasil (yield). Hanya SBN berjangka panjang yakni tenor 25 dan 30 tahun yang cenderung dilepas oleh investor ditandai dengan naiknya yield dan harganya yang melemah. Melansir data dari Rfinitiv, yield SBN tenor 25 tahun naik 3,4 basis point ke 7,598%, sedangkan yield SBN berjatuh tempo 30 tahun menguat 7,1 basis point ke 7,352%.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg Closing Price dan CNBC.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna Adiprana, Fetie Nilasari, Alvin Tejo S, Kemal Riayadsyah, Vhannya. B. Fitrah.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking