Friday, 01 July 2022
"Great companies are built on great products."
–Elon Musk–
Indikator
Global Market
Indeks Belanja Konsumsi Perorangan (Personal Consumption Expenditures/PCE) Amerika Serikat dilaporkan naik 4,7% pada bulan Mei 2022 atau melambat 0,2% secara bulanan dan lebih moderat dari ekspektasi pasar dalam polling Dow Jones yang memprediksi angka 4,8%. Indeks PCE dijadikan tolak ukur The Fed untuk mengukur inflasi.
Dari Eropa, data pengangguran Jerman melonjak 133.000 karena pengungsi Ukraina yang mencari pekerjaan ditambahkan ke daftar pengangguran untuk pertama kalinya. Kemudian data penjualan ritel Jerman turun 3,6% pada bulan Mei 2022, sementara data inflasi Perancis naik menjadi 5,8% pada periode yang sama. Dari lnggris, harga rumah tumbuh pada tingkat yang paling lambat dalam sembilan bulan terakhir, sementara Bank Sentral Swedia menaikkan suku bunga utamanya sebesar 50 basis poin dan menyatakan akan menurunkan pembelian asetnya lebih cepat dari yang direncanakan untuk menghentikan inflasi yang tinggi.
Ekonomi China dilaporkan kembali tumbuh pada bulan Juni 2022, data Purchasing Manajer Index/Indeks Manajer Pembelian yang utamanya mencakup Perusahaan besar milik negara, naik menjadi 54,1 dari 48,4 di bulan Mei 2022, dengan sektor manufaktur dan jasa kembali naik di atas level 50 yang biasanya memisahkan pertumbuhan dari kontraksi.
Indonesia
Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2022. Dalam hal ini, ada tujuh seri SUN yang akan dilelang, antara lain SPN03221005, SPN12230330, FR0090, FR0091, FR0093, FR0092, dan FR0089. Dari lelang ini, pemerintah punya target indikatif Rp 15 triliun dengan target maksimal Rp 22,5 triliun. Mengutip keterangan Direktorat Surat Utang Negara Kementerian Keuangan pada hari Kamis 30 Juni 2022, pelaksanaan lelang dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.08/2019 tentang Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Domestik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menghadiri Rapat Paripurna DPR RI ke-26, mengatakan bahwa pendapatan negara tahun 2021 mencapai Rp 2.011,3 Triliun. Dimana jumlah tersebut telah melampaui target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021, yakni 115,35% atau mengalami pertumbuhan sebesar 22,6% dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2020.
Presiden Joko Widodo dalam lawatannya ke Rusia saat bertemu dengan Presiden Vladimir Putin, menegaskan Indonesia tak memiliki kepentingan apapun selain menginginkan perang dapat segera selesai dan rantai pasok pangan, pupuk dan energi dapat segera diperbaiki.
Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (closing market).
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Investment Specialist : Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna, Fetie Nilasari, Alvin Tejo, Kemal Riayadsyah, Vhannya B. Fitrah, Yully, Lexy Julinar.