Emerald Daily Update 05 Juli 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 05 Juli 2022

Tuesday, 05 July 2022

"Sometimes life hits you in the head with a brick, don’t lose faith."
–Steve Jobs–

Indikator

Indikator

Global Market

Pasar Amerika Serikat kemarin ditutup untuk memperingati hari kemerdekaan (Independence Day). Pada pekan lalu, bursa Wall Street terpuruk. Tingginya inflasi yang membuat pendapatan Perusahaan diperkirakan menurun, serta isu resesi membuat Wall Street mencatat pelemahan dalam 4 dari 5 pekan terakhir.

Dari Pasar Eropa, Turki mencatat mencatatkan inflasi nyaris 80% bulan Juni 2022. Kebijakan Presiden Recep Tayyip Erdogan mempertahankan suku bunga sejak akhir Desember 2021 tak memberikan hambatan bagi laju kenaikan harga. Dilansir Bloomberg pada hari Senin kemarin, badan statistik Turki melaporkan inflasi mencapai 78,6% pada bulan Juni 2022 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, yang merupakan level paling tinggi sejak tahun 1998. Dalam hal data, indeks harga produsen zona euro untuk Mei naik 0,7% dari April dan 36,3% (year-on-year), sedikit lebih rendah dari ekspektasi yang dirilis oleh para ekonom di Eropa.

Pelaku pasar di kawasan Asia-Pasifik bakal memantau rilis data ekonomi pada pekan ini seperti data aktivitas jasa China pada periode Juni 2022, data inflasi Korea Selatan periode Juni 2022, dan pengumuman kebijakan moneter Bank sentral Australia, di mana ketiganya akan dirilis dan diumumkan pada hari Selasa ini.

Indonesia

Lembaga pemeringkat Rating and Investment Information, Inc. (R&I) kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada BBB+ (Investment Grade) dengan outlook stabil pada 4 Juli 2022. Keputusan ini mempertimbangkan terjaganya stabilitas eksternal Indonesia yang didukung oleh momentum pemulihan ekonomi yang terus berlanjut dan perbaikan postur fiskal. R&I melihat kebijakan moneter masih memiliki ruang di tengah inflasi yang meningkat secara gradual, dan perbaikan fiskal didukung kenaikan harga komoditas. Menanggapi keputusan R&I tersebut, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan, afirmasi rating Indonesia pada peringkat BBB+ dengan outlook stabil menunjukkan bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih tinggi, peningkatan risiko stagflasi seiring kenaikan suku bunga kebijakan secara global di tengah ekonomi yang baru pulih, serta makin luasnya kebijakan proteksionisme oleh berbagai negara, pemangku kepentingan internasional tetap memiliki keyakinan yang kuat atas terjaganya stabilitas makroekonomi dan prospek ekonomi jangka menengah Indonesia. Hal ini didukung oleh kredibilitas kebijakan yang tinggi serta sinergi bauran kebijakan yang kuat antara Bank Indonesia dan pemerintah.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (closing market).

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna, Fetie Nilasari, Alvin Tejo, Kemal Riayadsyah, Vhannya B. Fitrah, Yully, Lexy Julinar.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking