Tuesday, 27 July 2022
"Efforts and courage are not enough without purpose and direction"
–John F. Kennedy–
Indikator
Global Market
Walmart memangkas estimasi laba kuartalan dan setahun penuh karena meningkatnya inflasi makanan. Hal ini membuat khawatir investor yang mempertimbangkan implikasinya terhadap saham ritel lainnya. Raksasa ritel Amerika Serikat itu mengatakan harga yang lebih tinggi mendorong konsumen untuk menarik kembali belanja general merchandise, terutama pakaian. Saham Walmart jatuh 7,6% pada sesi hari Selasa dan menyeret emiten ritel lainnya. Inflasi juga telah mengubah biaya produksi bagi sejumlah perusahaan seperti General Motors. Saham General Motor turun 3,4% setelah pabrikan otomotif itu gagal memenuhi perkiraan laba, gangguan rantai pasokan yang memaksa penutupan pabrik mendorong pengiriman kendaraan lebih sedikit dari ekspektasi.
Laporan keuangan perusahaan menjadi pendorong utama bursa Eropa. Pergerakan harga beberapa saham perusahaan besar pekan ini, seperti UBS, UniCredit, Unilever, easyJet, LVMH, Dassault Systemes dan Randstad termasuk di antara emiten yang merilisnya laporan keuangannya. UBS bank besar asal Swiss meleset dari ekspektasi untuk laporan labanya di kuartal kedua 2022 karena divisi wealth management dan investment banking -nya melihat penurunan aktivitas klien karena perlambatan pasar global. Bank asal Swiss itu membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar USD 2,108 miliar, di bawah ekspektasi analis sebesar USD 2,403 miliar. Saham UBS merosot 8%.
Pemerintah China mempersiapkan skema penyelamatan sektor property untuk pengembang property Evergrande, yang merupakan perusahaan property kedua terbesar di China yang terlilit hutang. Dana sebesar USD 44 miliar disiapkan untuk membantu perusahaan tersebut. Menurut laporan yang dirilis oleh Bank of Korea GDP Korsel tumbuh 0,7% di kuartal 2, lebih tinggi dari estimasi sebesar 0,4% berdasarkan polling Reuters. PDB negara itu tumbuh 0,6% pada kuartal 1 Januari hingga Maret. Kenaikan ini membuat GDP Korsel secara yoy menjadi 2,9%, lebih tinggi dari prediksi para ekonom di 2,5%.
Indonesia
Kunjungan Presiden Jokowi ke China membuahkan hasil kali ini, kesepakatan dengan PM China Li Keqiang & Presiden Xi Jinping menyatakan bahwa China akan impor 1 juta ton CPO (minyak sawit) dari Indonesia & akan memprioritaskan impor produk pertanian dari Tanah Air. Presiden Jokowi merupakan tamu negara pertama yg diterima oleh China sejak pandemic covid-19. Sentimen positif lainnya datang dari IMF dan World Bank dimana Indonesia diprediksi merupakan sedikit dari sekian negara yg PDB nya akan kembali di atas 2019 (di kisaran 5%) atau masa pra-covid dan mempunyai daya tahan yg baik terhadap resesi, sedangkan banyak negara lain berjuang ke arah itu.
Sumber data : Bloomberg dan Infovesta (closing market).
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Investment Specialist : Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna, Fetie Nilasari, Alvin Tejo, Kemal Riayadsyah, Vhannya B. Fitrah, Yully, Lexy Julinar.