Emerald Daily Update 30 Agustus 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 30 Agustus 2022

Tuesday, 30 August 2022

"We must accept finite disappointment, but never lose infinite hope"
–Phil Jackson–

Indikator

Indikator

Global Market

Bursa ekuitas Wall Street ditutup turun pada hari Senin kemarin, meneruskan aksi jual pada hari Jumat pekan sebelumnya, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kenaikan suku bunga agresif dan kebijakan moneter Amerika Serikat yang lebih ketat. Teknologi adalah sektor di indeks S&P 500 dengan kinerja terburuk karena trend suku bunga yang naik, sementara sektor energi dan utilitas dengan kinerja yang lebih baik. Saham 3M dan Salesforce adalah penghambat terbesar dalam 30 saham unggulan di indeks Dow Jones Industrials. Namun kerugian tersebut dikurangi dengan saham Walmart dan Chevron yang naik hampir 1%. Pergerakan saham pada sesi hari Senin juga bertepatan dengan imbal hasil US Treasury 2 tahun yang mencapai level tertinggi dalam 15 tahun karena kekhawatiran kenaikan suku bunga yang agresif. Bursa ekuitas Eropa ditutup di zona merah pada hari Senin kemarin, dengan saham teknologi memimpin kejatuhan, sementara imbal hasil obligasi mengalami kenaikan karena komentar dari petinggi bank sentral mendorong tindakan agresif untuk menjinakkan inflasi di tengah meningkatnya risiko resesi. Akhir pekan lalu, anggota dewan Bank Sentral Eropa (ECB), Isabel Schnabel, memperingatkan bahwa bank sentral harus bertindak tegas untuk memerangi inflasi, bahkan jika itu menyeret ekonomi ke dalam resesi, sementara Kepala Bank Sentral Prancis, Francois Villeroy, dan Gubernur Bank Sentral Latvia, Martins Kazaks, juga mengisyaratkan kenaikan suku bunga besar lainnya pada
bulan September.

Mayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup terkoreksi pada perdagangan hari Senin (29/8/2022) awal pekan ini, di mana para investor cenderung merespons negatif dari komentar Ketua Bank Sentral Amerika Serikat pada simposium Jackson Hole hari Jumat pekan lalu. Indeks Nikkei Jepang memimpin koreksi bursa Asia-Pasifik, yakni turun 2,66% ke posisi 27.878,96. Hanya indeks Shanghai Composite China yang ditutup di zona hijau, yakni menguat 0,14% ke posisi 3.240,73.

Indonesia

Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar dipastikan naik per 1 September 2022. Sinyal kuat ini muncul setelah pemerintah mengumumkan adanya penyaluran bantuan sosial segera senilai Rp. 24,7 triliun. Sumber dari CNBC Indonesia, pada hari Senin (29/8/2022) menyebutkan, rapat terakhir internal pemerintah memutuskan kenaikan harga BBM akan berlaku pada 1 September 2022. Namun tidak hanya Pertalite dan Solar, pemerintah akan mendorong Pertamina menyesuaikan Pertamax dari harga yang sekarang dipatok Rp. 12.500 per liter. Adapun, LPG 3 kg dan tarif listrik dipastikan tidak akan ada kenaikan. Anggaran subsidi dan kompensasi pun membengkak mencapai Rp. 502,4 triliun. Hal ini jauh lebih tinggi dibandingkan pagu yang tercantum dalam APBN 2022. Di mana anggaran subsidi dan kompensasi energi adalah Rp. 152,5 triliun.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna, Fetie Nilasari, Alvin Tejo, Kemal Riayadsyah, Vhannya B. Fitrah, Yully, Lexy Julinar.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking