Emerald Daily Update 01 September 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
Internet Banking
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 01 September 2022

Tuesday, 01 September 2022

"Never waste a minute thinking about people you don’t like"
–Phil Jackson–

Indikator

Indikator

Global Market

Bursa ekuitas Wall Street mengakhiri bulan Agustus dengan penurunan harian keempat berturut-turut pada hari Rabu kemarin, yang merupakan kinerja bulanan terlemah dalam tujuh tahun karena kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga agresif dari Federal Reserve terus menghantui. Tekanan jual berakselerasi setelah pernyataan hawkish dari Chairman Fed Jerome Powell pada hari Jumat lalu, tentang rencana kenaikan suku bunga acuan yang lebih agresif ke depan untuk meredam inflasi. Presiden Federal Reserve negara bagian Cleveland, Loretta Mester, pada hari Rabu kemarin mengatakan bank sentral harus menaikkan suku bunga sedikit di atas 4% pada awal tahun depan dan menahannya di sana untuk membawa inflasi kembali ke target The Fed.

Bursa ekuitas Eropa Rabu, ditutup ke zona merah pada hari Rabu kemarin, mencatat penurunan bulanan untuk bulan Agustus karena data menunjukkan inflasi zona Eropa kembali mencapai rekor tertinggi, sementara kekhawatiran energi meningkat setelah Rusia mulai menghentikan aliran gas ke Jerman melalui jaringan utama. Inflasi zona Eropa melesat ke rekor tertinggi 9,1% pada bulan Agustus, dari 8,9% pada bulan sebelumnya, mengalahkan ekspektasi dan jauh dari target
2% Bank Sentral Eropa (ECB).

Bursa saham Asia mencoba bangkit pada perdagangan hari Rabu (31/8), meskipun sebagian besar tetap berada di zona merah. Data resmi pemerintah China menunjukkan, Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur China periode bulan Agustus ke level 49,4, yang artinya manufaktur China terkontraksi secara bulanan kedua karena masih berada di bawah level 50, tetapi lebih baik dari level 49,2 yang diperkirakan analis, menurut jajak pendapat kantor berita Reuters.

Indonesia

PT. Pertamina (Persero) resmi menurunkan tiga harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi di seluruh provinsi mulai hari ini, Kamis, 1 September 2022. Pertamina pada Rabu malam, 31 Agustus 2022, mengumumkan adanya penyesuaian harga pada tiga jenis BBM yang dijual di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Indonesia. Tiga jenis BBM non-subsidi yang mengalami penurunan tersebut yaitu Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Adapun rata-rata penurunan harga berkisar diantara Rp 2.000 per liter pada masing-masing jenis BBM non-subsidi tersebut. Harga Pertamax Turbo per 1 September 2022 turun menjadi Rp 15.900 per liter dari sebelumnya Rp 17.900 per liter, lalu solar Dexlite turun menjadi Rp 17.100 per liter dari Rp 17.800 per liter. Sementara Pertamina Dex turun menjadi Rp 17.400 per liter dari Rp 18.900 per liter pada periode Agustus 2022. Sedangkan untuk kenaikan harga Pertalite, Solar dan Pertamax sampai saat ini masih belum diumumkan oleh pemerintah.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna, Fetie Nilasari, Alvin Tejo, Kemal Riayadsyah, Vhannya B. Fitrah, Yully, Lexy Julinar.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking