Emerald Daily Update 02 September 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 02 September 2022

Friday, 02 September 2022

"To be the best or nothing at all."
–Gottlieb Wilhelm Daimler–

Indikator

Indikator

Global Market

Klaim pengangguran mingguan Amerika Serikat turun lebih dari ekspektasi ke level terendah selama dua bulan dan PHK menyusut pada bulan Agustus, dimana hal ini membuat Federal Reserve untuk terus menaikkan suku bunga karena pasar tenaga kerja masih cukup kuat. Kini, investor menunggu laporan penggajian non-pertanian bulanan yang akan dirilis hari Jumat ini, untuk bukti lebih lanjut mengenai perbaikan di pasar tenaga kerja. Ekonom yang disurvei kantor berita Reuters memperkirakan penambahan 300.000 pekerjaan, sementara ekonom Wells Fargo, Jay Bryson, merevisi estimasinya untuk Non-Farm Payrolls menjadi 375.000 dari 325.000. Data ekonomi lainnya menunjukkan penurunan lebih lanjut dalam tekanan harga, sementara manufaktur tumbuh dengan stabil pada periode Agustus, berkat rebound dalam lapangan kerja.

Aktivitas manufaktur zona Eropa menyusut untuk bulan kedua pada bulan Agustus ini menurut survey, yang menunjukkan lemahnya permintaan. Hal ini menandakan pabrik tidak dapat menjual sebanyak yang mereka buat dan terjadi kenaikan stok barang. Data menunjukkan penjualan ritel Jerman naik secara tak terduga pada bulan Juli, naik sebesar 1,9% karena penjualan ritel online dan sektor makanan menunjukkan pemulihan. Angka tersebut menjadi titik terang setelah melonjaknya harga gas setelah invasi Rusia ke Ukraina berdampak pada biaya barang dan jasa.

Market saham Asia merosot pada hari Kamis (1/9) sore karena investor menyambut bulan September dengan kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga agresif dari pembuat kebijakan global. Indeks Manajer Pembelian regional dari Korea Selatan, Jepang dan China pada hari Kamis semuanya menunjukkan perlambatan aktivitas ekonomi global karena kenaikan suku bunga, inflasi yang tinggi, perang di Ukraina dan pembatasan covid-19 di China. Pasar sedang menunggu data Non-Farm Payrolls AS pada hari Jumat dan mereka mungkin tidak menyukai angka yang kuat, sebagai dasar untuk kelanjutan kenaikan suku bunga yang agresif, yang selanjutnya dapat meningkatkan dollar Amerika Serikat.

Indonesia

Menurut beberapa sumber CNBC Indonesia, pemerintah tetap akan menaikkan harga Pertalite dan Solar subsidi, namun kemungkinan tidak diumumkan pada minggu ini. Melihat gelagat Presiden Jokowi dan para Menterinya, kenaikan harga Pertalite dan Solar kemungkinan besar tidak diumumkan pada pekan ini, apalagi saat ini Presiden Jokowi tengah berada di Papua, begitu juga dengan sejumlah Menteri terkait yang tengah berada di Bali untuk acara rangkaian Presidensi G20. Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa Presiden Jokowi ingin memastikan agar Bantuan Langsung Tunai (BLT) cair terlebih dahulu dan sudah diterima langsung oleh masyarakat. Dengan demikian, saat harga BBM naik, maka beban masyarakat akan berkurang.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna, Fetie Nilasari, Alvin Tejo, Kemal Riayadsyah, Vhannya B. Fitrah, Yully, Lexy Julinar.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking