Emerald Daily Update 10 Oktober 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 10 Oktober 2022

Monday, 10 Oktober 2022

“Save to invest, don’t save to save."
-Grant Cardone (CEO Cardone Capital)-

Indikator

Indikator

Global Market

Bursa Wall Street turun tajam pada perdagangan akhir pekan lalu, menyusul rilis data pekerjaan di Amerika Serikat yang solid di periode bulan September. Hal ini berpotensi meningkatkan kemungkinan Federal Reserve akan maju dengan kampanye kenaikan suku bunga yang agresif dan dikhawatirkan banyak investor akan mendorong ekonomi Amerika Serikat ke dalam resesi. Departemen Tenaga Kerja melaporkan Tingkat Pengangguran turun menjadi 3,5%, lebih rendah dari ekspektasi 3,7%, dalam ekonomi yang terus menunjukkan ketahanan meskipun ada upaya Fed untuk menurunkan inflasi tinggi yang melemahkan pertumbuhan. Sedangkan data Non-Farm Payrolls/Ketenagakerjaan Non-Pertanian naik 263.000 pekerjaan, lebih baik dari 250.000 ekonom yang disurvei oleh kantor berita Reuters.

Pasar saham Eropa ditutup lebih rendah pada perdagangan akhir pekan lalu. Investor global bereaksi terhadap data laporan pekerjaan di Amerika Serikat. Indeks Pan-Euro Stoxx 600 berakhir turun 1,1%. Semua bursa utama dan sebagian besar sektor diperdagangkan di zona merah. Saham sektor teknologi jatuh 4,2% ke peringkat sebagai sektor dengan kinerja terburuk. Sedangkan saham terkait migas satu-satunya sektor yang menghijau, naik 1,1%. Indeks DAX di Jerman melemah 1,59 persen ke 12.273. Indeks FTSE (Inggris) tumbang 0,09 persen ke 6.991 dan Indeks CAC di Prancis terkoreksi 1,17 persen ke posisi 5.866.

Pasar saham Asia ditutup melemah pada hari Jumat kemarin, karena investor khawatir atas risiko resesi di tengah tanda-tanda pengetatan kebijakan bank sentral yang agresif dalam menaikkan suku bunga. Pejabat The Fed tidak menunjukkan niat untuk mundur dari kampanye kenaikan suku bunga paling agresif dalam beberapa dekade. Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 0,71% ke 27.116. Indeks KOSPI Korea Selatan turun 0,22% ke 2.232. Indeks Hang Seng di Hong Kong melemah 1,27% dan Indeks Hang Seng Tech turun 2,96%. Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 turun 0,8% ke 6.762. Indeks MSCI saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,29%, sementara saham daratan China masih tutup untuk liburan.

Indonesia

IHSG terkoreksi 0,7% dan ditutup di level 7.026,78 pada perdagangan Jumat lalu. Meski mengakumulasi penurunan, namun masih cukup tipis, sebesar 0,2%. Dana asing keluar Rp 1,35 triliun dari pasar reguler pada perdagangan terakhir pekan kemarin. Kinerja IHSG masih tertekan oleh sentimen eksternal yang belum kondusif. Pekan ini investor menanti rilis risalah rapat komite pengambil kebijakan The Fed serta rilis data inflasi Amerika Serikat bulan September 2022. Konsensus Trading Economics memperkirakan inflasi Amerika Serikat di bulan September 2022 masih meningkat di angka 8,1% secara year on year (yoy).

 

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Specialist : Tristian Kurniawan, Panji Tofani, Edo Yonathan, Rynaldi Kresna, Fetie Nilasari, Alvin Tejo, Kemal Riayadsyah, Vhannya B. Fitrah, Yully, Lexy Julinar.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking