Emerald Daily Update 24 November 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 24 November 2022

Thursday, 24 November 2022

“The easiest way to manage your money is to take it one step at a time and not worry about being perfect.”
-Ramit Sethi (U.S. investor & owner of commercial website PBworks)-

Indikator

Indikator

Global Market

Indeks utama Wall Street mengakhiri sesi perdagangan hari Rabu dengan kenaikan yang solid, setelah risalah pertemuan bulan November Federal Reserve menunjukkan kenaikan suku bunga yang mungkin akan segera melambat. Volume perdagangan relatif tipis menjelang liburan Thanksgiving pada hari Kamis, dengan pasar saham Amerika buka setengah sesi pada hari Jumat untuk menyambut Black Friday (hari belanja dengan promo diskon besar-besaran selama sehari). Sementara dari pasar tenaga kerja, jumlah warga Amerika Serikat yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran naik lebih dari ekspektasi pekan lalu dan aktivitas bisnis mengalami kontraksi selama lima bulan berturut-turut pada bulan November.

Bursa ekuitas Eropa menguat pada hari Rabu, karena kenaikan saham pertambangan mengimbangi kerugian saham Credit Suisse setelah laporan kerugiannya, sementara investor menunggu risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa untuk petunjuk tentang kenaikan suku bunga ke depan. Saham pertambangan memperpanjang kenaikan untuk hari kedua, menguat 1,8%, sementara saham travel and leisure, serta ritel masing-masing menguat 1,9% dan 1,7%. Saham Credit Suisse turun 6,1% setelah bank asal Swiss itu memperkirakan kerugian sebelum pajak hingga 1,5 miliar Franc Swiss (USD 1,58 miliar) untuk kuartal keempat.

Saham Asia menguat pada hari Rabu setelah kinerja pendapatan emiten yang solid mendorong emiten ritel menguat di Wall Street. Penguatan saham ritel ini terjadi menjelang liburan Thanksgiving di Amerika Serikat. Saham Asia naik setelah reli yang dipicu laba emiten di bursa Wall Street. Pelaku pasar mengabaikan peningkatan kasus Covid- 19 di China, membuat mereka tidak yakin seberapa besar wabah dapat memperlambat pembukaan kembali ekonomi negara terbesar kedua di dunia ini. China pada hari Rabu melaporkan 29.157 kasus Covid-19 baru per 22 November, menurut Komisi Kesehatan Nasional, dibandingkan dengan 28.127 kasus baru sehari sebelumnya. Jumlah kasus di Beijing dan Shanghai terus meningkat, mendorong pihak berwenang untuk menutup beberapa fasilitas.

Indonesia

IHSG menunjukkan kinerja positif pada penutupan perdagangan hari Rabu (23/11). IHSG ditutup menguat mengakhiri pelemahan yang terjadi di awal pekan ini. Sentimen eksternal seperti kasus Covid-19 di China serta konflik geopolitik Rusia-Ukraina tak mempengaruhi IHSG. Sebaliknya sentimen positif Wall Street, membuka peluang penguatan IHSG. IHSG bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan dengan rentang 7.033,07-7.089,70. Berdasarkan data dari RTI Business, total volume perdagangan saham pada penutupan sesi II mencapai 24.3 miliar. Statistik perdagangan mencatat ada 255 saham yang melemah, 249 saham melemah dan 199 saham stagnan.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Group – Wealth Management Division

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking