Emerald Daily Update 8 Desember 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 8 Desember 2022

Thursday, 8 Desember 2022

“Investing puts money to work. The only reason to save money is to invest it.” -Grant Cardone (U.S. investor & motivational speaker)-

Indikator

Indikator

Global Market

Indeks S&P 500 dan Nasdaq berakhir melemah pada hari Rabu, setelah sesi yang fluktuatif di bursa Wall Street, karena investor berupaya untuk memahami arah yang jelas ketika mempertimbangkan bagaimana pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve dapat mempengaruhi kinerja perusahaan Amerika. Indeks Dow Jones menghentikan pelemahan beruntun dua sesi, saat berakhir stagnan dari hari sebelumnya. Indeks Nasdaq terimbas oleh kejatuhan saham Apple Inc. sebesar 1,4%, karena memotong target pengiriman iPhone dan penurunan 3,2% di saham Tesla Inc. akibat kekhawatiran penyusutan produksi.

Bursa ekuitas Eropa ditutup melemah untuk sesi keempat berturut- turut pada hari Rabu, dengan investor khawatir akan potensi resesi global yang meningkat. Pasar sekarang menunggu keputusan suku bunga dari The Fed dan Bank Sentral Eropa minggu depan, untuk petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan moneter. Saham energi memimpin penurunan di indeks Pan-Euro Stoxx 600, jatuh 2,0% karena harga minyak mentah melemah setelah data Amerika menunjukkan peningkatan besar dalam stok bahan bakar. Saham healthcare naik 0,7%. GSK Plc. dan Sanofi masing-masing naik 7,5% dan 6,1%, menopang indeks, setelah pabrikan obat itu terhindar dari ribuan tuntutan hukum Amerika yang mengklaim obat sakit maag Zantac dapat menyebabkan kanker.

Pasar saham Asia terkoreksi pada hari Rabu (7/12) seiring harapan tipis soft landing ekonomi USA. Investor juga menahan antusiasme mereka tentang re-opening ekonomi China untuk keluar dari pandemi Covid-19. Para trader di Asia dengan cermat menimbang prospek pelonggaran kontrol Covid-19 China dan apa artinya bagi ekonomi terbesar kedua dunia dan permintaan regional. Beijing pada hari Selasa mengizinkan penduduk masuk ke taman, supermarket, kantor, dan bandara tanpa tes.

Indonesia

IHSG ditutup melemah pada perdagangan sesi II Rabu (07/12/2022). Sejumlah sentimen melatarbelakangi pergerakan IHSG hari ini. IHSG sempat keluar dari zona psikologis 6.800 tepatnya di level 6.799,30. Capaian tertinggi IHSG ada di level 6.892.66. IHSG telah melemah selama lima hari beruntun. Dalam seminggu perdagangan terakhir IHSG turun 3.71% dan melemah 3.55% dalam periode satu bulan. Sektor finansial, barang pokok serta barang konsumen primer menjadi pendorong utama pelemahan IHSG masing-masing sebesar 1.90%, 1.39% dan 1.37%, secara berurutan. Pelemahan IHSG terjadi ketika tiga indeks utama Wall Street terkoreksi. Saham PT. Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) masih menjadi pemberat terbesar IHSG, yakni turun 6.96% ke posisi Rp. 107/saham dan kembali menyentuh batas Auto Reject Bawah (ARB).

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Group – Wealth Management Division

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking