Wednesday, 14 Desember 2022
“Great investors need to have the right combination of intuition, business sense and investment talent.”
-Andrew Lo (professor of finance at the MIT School of Management)-
Indikator
Global Market
Bursa ekuitas Wall Street menguat pada hari Selasa, setelah kenaikan harga konsumen di bawah ekspektasi mendukung optimisme Federal Reserve bakal melambatkan laju kenaikan suku bunga. Indeks berbasis luas S&P 500 menguat sebesar 2,76% ke level tertinggi dalam 3 bulan pada awal sesi perdagangan di tengah berita bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat periode November turun karena harga bensin dan mobil bekas menyusut, yang mendorong kenaikan inflasi tahunan terkecil dalam hampir setahun terakhir di 7,1%, turun dari bulan sebelumnya di 7,7%. Kepala Ekonom Morgan Stanley, Ellen Zentner, melihat kenaikan suku bunga The Fed yang lebih kecil, yakni 25 basis poin pada pertemuan Februari 2023, dan tidak ada kenaikan lebih lanjut pada Maret 2023.
Bursa ekuitas Eropa menguat pada hari Selasa, setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan mendorong spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengurangi ukuran kenaikan suku bunganya. Indeks Pan-Eropa Stoxx 600 ditutup menguat 1,29% mengikuti penguatan tajam di pasar global, setelah laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan Indeks Harga Konsumen (IHK) tumbuh 7,1% (year-on-year) pada bulan lalu, merupakan kenaikan terkecil sejak bulan Desember 2021. Laporan inflasi terbaru itu menandai poin data penting terakhir sebelum Federal Reserve menyampaikan keputusan suku bunganya. Pergerakan bursa Eropa sebagian besar didorong oleh optimisme pasar global, yang dipicu data inflasi AS. Hal ini akan mendorong pelemahan Dolar AS dan penguatan Euro dan Poundsterling yang akan membantu meredam inflasi di Eropa.
Saham Asia sebagian besar menguat pada hari Selasa kemarin, karena Federal Reserve dan bank sentral lainnya bersiap untuk rentetan kenaikan suku bunga terakhir tahun ini. Rally datang menjelang laporan inflasi AS pada hari Selasa dan pertemuan pembuat kebijakan Federal Reserve. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,68% setelah Kepala Eksekutif John Lee mengumumkan pelonggaran lebih lanjut mengenai pembatasan Covid-19. Pembatasan wisatawan Hong Kong yang mengunjungi bar atau restoran akan dihapus secara efektif pada hari Rabu (14/12/2022) ini.
Indonesia
IHSG pada perdagangan hari Selasa ditutup menguat. Sepanjang perdagangan, IHSG konsisten bergerak di teritorial positif. Terdapat 273 saham menguat, 255 saham mengalami koreksi dan 175 lainnya stagnan. Penguatan IHSG ditopang oleh mayoritas indeks sektoral. Tiga diantaranya yaitu sektor teknologi yang menguat 2,20%, disusul sektor consumer siklikal yang naik 1,83% serta sektor keuangan yang naik sebesar 0,92%. Laju IHSG juga selaras dengan pergerakan mayoritas saham Asia. Pasar ekuitas Asia sebagian besar naik pada hari Selasa, mengikuti Wall Street yang ditutup lebih tinggi sebelumnya, karena investor menantikan laporan inflasi utama AS yang akan dirilis, dimana diprediksi melandai dan dapat memengaruhi prospek suku bunga.
Sumber data : Bloomberg dan Infovesta.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Investment Group – Wealth Management Division