Emerald Daily Update 22 Desember 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 22 Desember 2022

Thursday, 22 Desember 2022

“Every day, you have to prove yourself and convince – move forward and challenge yourself.”
-Christine Lagarde (President of the European Central Bank)-

Indikator

Indikator

Global Market

Tiga indeks utama bursa Wall Street ditutup positif pada hari Rabu, mencatat kenaikan harian terbesar sejauh bulan ini dengan bantuan kinerja kuartalan emiten Nike dan FedEx yang optimis. Saham Nike Inc. menguat 12% setelah mengalahkan ekspektasi laba untuk kuartal kedua karena permintaan liburan yang kuat dari konsumen Amerika Utara. Sementara saham FedEx menguat 3,4% dan saham operator kapal pesiar Carnival Corp. menguat 4,7% setelah membukukan kerugian kuartalan yang lebih kecil dari perkiraan. Data yang dirilis hari Rabu juga menunjukkan penjualan rumah di Amerika turun 7,7% ke level terendah selama 2,5 tahun pada bulan November karena pasar perumahan dirugikan oleh suku bunga hipotek yang lebih tinggi. Tetapi data tersebut mungkin memicu harapan investor bahwa The Fed dapat melonggarkan kebijakan ketatnya.

Bursa ekuitas Eropa menguat pada hari Rabu ditopang oleh emiten perbankan disertai membaiknya prospek ekonomi zona Eropa juga mengangkat sentimen. Indeks Pan-Euro Stoxx 600 ditutup naik 1,71%, dengan perusahaan consumer seperti Adidas dan Puma memimpin kenaikan, setelah kompetitornya dari Amerika Serikat, Nike, mengalahkan ekspektasi pendapatan dan laba kuartalan. Saham Adidas dan Puma masing-masing menguat 6,8% dan 9,5%, sementara JD Sports yang terdaftar di bursa London menguat 6,1%, mengangkat indeks ritel.

Bursa saham Asia ditutup variatif pada perdagangan hari Rabu kemarin. Tekanan pada pertumbuhan global dikhawatirkan akan mengurangi keuntungan perusahaan, ditambah minimnya rilis data indikator utama perekonomian. Rencana BoJ  (bank sentral Jepang) untuk menaikkan suku bunga guna memangkas inflasi, mengguncang pasar dunia pada hari Selasa, dengan imbal hasil obligasi terdorong lebih tinggi. Imbal hasil yang lebih tinggi membuat pinjaman lebih mahal, yang memperlambat ekonomi dan dapat mengurangi tekanan
ke atas pada harga.

Indonesia

IHSG ditutup menguat pada perdagangan sesi II Rabu (21/12/2022), di tengah harapan pelaku pasar bahwa fenomena 'santa claus rally' atau window dressing akan kembali terjadi pada tahun ini. Salah satu pendorong kenaikan IHSG penutupan perdagangan sesi II adalah menguatnya tujuh indeks sektoral. Berdasarkan data ringkasan sektor, sektor energi menopang IHSG paling besar dengan kenaikan tajam 5,38%. Sektor lain yang turut menguat yaitu sektor teknologi 0,66%, sektor barang pokok 0,60%, industri 0,48%, dan finansial naik 0,15%. Dengan menguatnya saham big bank, maka ada harapan fenomena window dressing akan kembali terjadi, walaupun tipis peluangnya. mengingat sisa hari kerja yang tinggal sedikit di tahun 2022 ini. Selanjutnya investor akan mencermati keputusan suku bunga BI yang akan dirilis Kamis sore hari ini, yang akan mempengaruhi arah kinerja IHSG ke depan.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Group – Wealth Management Division

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking