Emerald Daily Update 29 Desember 2022 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 29 Desember 2022

Thursday, 29 Desember 2022

“A pessimist sees the difficulty in every opportunity. An optimist sees the opportunity in every difficulty”
- Bertram Carr -

Indikator

Indikator

Global Market

Bursa saham di AS pada perdagangan Rabu (28/12) serempak melemah. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,1%, indeks S&P 500 turun 1,2%, dan indeks komposit Nasdaq turun 1,35%. Saham sektor energi melemah karena turunnya harga minyak dunia seiring munculnya kekhawatiran pelemahan permintaan minyak mentah dari China seiring melonjaknya kasus COVID-19 di negara tersebut.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2023 turun 0,7% ke US$78,96 per barel di New York Mercantile Index pada perdagangan Rabu (28/12/2022) dipicu melonjaknya jumlah kasus baru COVID-19 di China. Harga minyak mentah Brent turun 1,3% menjadi US$83,26 per barel di London ICE Futures Exchange. Menurut laporan resmi dari Tiongkok, jumlah kasus baru COVID-19 rata-rata mencapai sekitar 2.500 kasus per hari dalam sepekan terakhir.

Data penjualan rumah tertunda atau pending home sales di AS turun 37,80% secara tahunan di November 2022, penurunan selama 18 bulan berturut-turut dan yang terbesar sejak November 2021. Bursa saham kawasan Eropa mayoritas juga melemah di tengah investor yang masih mencermati prospek dari pembukaan China, serta beberapa ketidakpastian mengenai prospek ekonomi 2023.

Indonesia

IHSG ditutup melemah -1.05% atau -72.50 poin ke level 6.850,52 pada perdagangan hari Rabu, setelah menguat selama dua hari beruntun. Pelemahan IHSG didorong penurunan saham-saham big caps. Sektor energi dan teknologi memimpin pelemahan sebesar 2.05% dan 1.24%. Aksi jual investor asing juga terus berlanjut, dengan net sell sebesar Rp488 Miliar di pasar regular dalam satu hari.

Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis pedoman baru terkait perubahan pedoman perdagangan yang berlaku di bursa, salah satunya mengenai pengembalian jam perdagangan dan pemberlakukan kembali batasan auto rejection simetris seperti sebelum pandemi Covid-19. Dalam pengumuman itu disebutkan, jam perdagangan di pasar reguler pada sesi I pada pukul 09.00 WIB - 12.00 WIB. Sesi II mulai 13.30 WIB - 15.49 WIB. Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Direksi BEI Nomor Kep-00096/BEI/12-202 yang dirilis pada 28 Desember 2022. Namun Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, menjelaskan saat ini bursa masih memberlakukan jam perdagangan pada masa pandemi Covid-19, yakni dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 15.00 WIB.

 

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Group – Wealth Management Division

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking