Emerald Daily Update 3 Januari 2023 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
Internet Banking
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 3 Januari 2023

Tuesday, 3 January 2023

“A market correction is an opportunity.”
-Warren Buffett (U.S. magnate investor & CEO of Berkshire Hathaway)-

Indikator

Indikator

Global Market

Bursa Wall Street masih dalam libur tahun baru 2023 hari Senin kemarin. Namun, bursa saham berjangka Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada Selasa pagi ini WIB. Para pelaku pasar mengantisipasi minggu ini akan data pasar tenaga kerja dan rilis notulen rapat terbaru Federal Reserve AS. Pada pukul 06.35 WIB hari Selasa pagi ini, indeks berjangka Dow Jones Futures dan S&P 500 Futures naik 0,3% sementara Nasdaq 100 Futures bertambah 0,2%.

Bursa ekuitas Eropa menguat pada hari perdagangan pertama 2023, hari Senin kemarin, karena data indikator awal menunjukkan penurunan dalam aktivitas manufaktur zona Eropa kemungkinan telah melewati level terendahnya ketika rantai pasokan mulai pulih dan tekanan inflasi mereda. Indeks Pan-Euro Stoxx 600 ditutup naik 0,96%, ditopang saham consumer discretionary. Sektor otomotif dan suku cadang menguat 3,2% dan saham barang mewah seperti LVMH dan Kering masing-masing menguat sekitar 2%. Imbal hasil obligasi ekonomi terbesar di Eropa, Jerman, turun dari level tertinggi dalam lebih dari satu dekade ketika investor bersiap menyambut rilis data inflasi minggu ini. Menteri Keuangan Jerman memperkirakan inflasi negara itu turun menjadi 7% tahun ini dan terus turun pada tahun 2024.

Bursa saham Asia bergerak variatif pada perdagangan awal tahun 2023, di tengah sebagian besar bursa regional libur tahun baru. Pekan ini pasar fokus pada data lapangan kerja USA serta rilis risalah meeting The Fed bulan Desember 2022. Rilis data manufaktur China periode Desember 2022 terkontraksi untuk bulan ketiganya secara beruntun. Indeks manufaktur China bulan Desember 2022 turun ke level 47,0 dari posisi 48,0 di bulan November 2022. Hal ini terjadi karena China terus menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di seluruh negeri setelah melonggarkan kebijakan pengetatan pandemi.

Indonesia

Pada perdagangan perdana tahun baru Senin (02/01/23) IHSG ditutup naik tipis, setelah diguncang oleh peringatan dari Dana Moneter Internasional (IMF), yang memberikan isyarat bahwa tahun ini akan menjadi tahun yang sulit karena mesin utama pertumbuhan global - Amerika Serikat, Eropa, dan China semuanya mengalami aktivitas yang melemah. Pergerakan IHSG berbalik arah di akhir sesi perdagangan, setelah sempat melemah di awal sesi, ditopang oleh penguatan mayoritas saham blue chip yang menguat. Dari deretan top movers Medco Energy menguat 7,36%. Kenaikan tingkat inflasi tahunan Indonesia naik tipis menjadi 5,51% pada Desember 2022. Kenaikan tingkat inflasi berada di atas batas atas target bank sentral 2-4% selama tujuh bulan berturut-turut.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Group – Wealth Management Division

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking