Emerald Daily Update 25 Januari 2023 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
Internet Banking
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 25 Januari 2023

Wednesday, 25 January 2023

“Behind every stock is a company. Find out what it’s doing.”
-Peter Lynch (U.S. investor, mutual fund manager & philanthropist)-

Indikator

Indikator

Global Market

Indeks S&P 500 berakhir secara nominal lebih rendah pada hari Selasa, yang ditandai dengan rentetan laporan keuangan variatif dan kendala teknis saat bel pembukaan sesi perdagangan. Serangkaian saham yang terdaftar di NYSE (New York Stock Exchange) dihentikan di puncak sesi karena kerusakan teknis, yang menyebabkan kebingungan harga awal dan mendorong penyelidikan oleh Securities and Exchange Commission (SEC). Lebih dari 80 saham terpengaruh oleh kesalahan tersebut, yang menyebabkan terjadinya ayunan di harga pembukaan pada lusinan saham, termasuk Walmart Inc. dan Nike Inc. Musim laporan keuangan kuartal keempat sedang berjalan, dengan 72 perusahaan di S&P 500 telah mengumumkannya. Dari jumlah tersebut, 65% mengalahkan konsensus, hanya sedikit di bawah rata-rata jangka panjang 66%.

Saham Eropa melemah pada hari Selasa, karena perbaikan aktivitas ekonomi di zona Eropa mendorong spekulasi Bank Sentral Eropa (ECB) mungkin memiliki lebih banyak ruang untuk menaikkan suku bunga guna meredam inflasi. Imbal hasil obligasi negara-negara zona Eropa turun setelah data aktivitas bisnis dirilis, karena investor mencoba menilai jalur pengetatan moneter ECB di masa mendatang. Komentar hawkish/agresif dari ketua ECB Christine Lagarde, memperkuat spekulasi kenaikan suku bunga 50 basis poin pada dua pertemuan berikutnya, dengan satu di antaranya dijadwalkan minggu depan.

Sebagian besar pasar saham Asia masih ditutup untuk perayaan Tahun Baru Imlek di antaranya bursa saham China daratan, Singapura, Korea Selatan, dan Malaysia. Indeks Nikkei Jepang naik 1,46% ditutup pada penutupan tertinggi sejak 16 Desember 2022. Sedangkan Indeks S&P/ASX200 di bursa Australia naik 0,44%. Sentimen resiko didukung oleh reli semalam di saham teknologi Wall Street dan oleh optimisme yang lebih luas atas pemulihan ekonomi China.

Indonesia

IHSG ditutup melemah pada perdagangan Selasa ini. Kenaikan 275 saham tak mampu mengerek kinerja IHSG untuk menguat. Namun, kenaikan indeks Nasdaq dan saham-saham teknologi global kemarin juga menjadi katalis positif saham-saham teknologi domestik. Saham GOTO naik 4,39%; BUKA melesat 7,75% dan BELI cukup datar dengan kenaikan 0,87%. Pelemahan IHSG juga disebabkan oleh penurunan hampir sebagian besar sektor saham, seperti saham sektor kesehatan turun 0,64%, sektor energi 0,43%, sektor infrastruktur 0,37%, sektor industri 0,36%, dan sektor keuangan 0,25%. Pasar domestik juga sedang menanti kinerja emiten-emiten perbankan yang dalam waktu dekat bakal merilis laporan keuangan tahunan 2022.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Group – Wealth Management Division

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking