Emerald Daily Update 6 February 2023 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 6 February 2023

Monday, 6 February 2023

“Diversification is protection against ignorance. It makes little sense if you know what you are doing” - Warren Buffett –

Indikator

Indikator

Global Market

Bursa Wall Street berakhir melemah pada perdagangan penutupan akhir pekan, setelah investor mencermati data lapangan pekerjaan yang secara mengejutkan naik sehingga memicu kekhawatiran sikap agresif The Fed. Pertumbuhan lapangan pekerjaan AS meningkat tajam di periode bulan Januari, dengan data nonfarm payrolls melonjak sebesar 517.000, jauh di atas perkiraan 185.000. Tingkat pengangguran mencapai level terendah di 3,4% sedangkan aktivitas industri jasa AS pulih dengan kuat di bulan Januari. Sementara itu investor masih mencerna berbagai laporan pendapatan perusahaan.

Pada hari Kamis lalu, Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga pada operasi refinancing utama sebesar 50 bps menjadi 3,0% pada pertemuan bulan Februari, mendorong biaya pinjaman ke level tertinggi sejak akhir 2008 dan mengisyaratkan untuk memberikan kenaikan suku bunga 50 bps lagi pada pertemuan kebijakan moneter pada bulan Maret.

Dari negara China, Indeks manajer pembelian layanan global Caixin/S&P naik menjadi 52,9 pada Januari dari 48,0 pada Desember, di atas angka 50 poin yang menunjukkan ekspansi dalam aktivitas, menandai berakhirnya kontraksi empat bulan terakhir.

Indonesia

Kinerja IHSG selama sepekan menguat 0,18%, lebih rendah dari pekan sebelumnya yang menguat 0,35%. Pada perdagangan Jumat (3/2/2023) indeks menguat 0,31% ke posisi 6.911,73. Nilai transaksi selama sepekan mencapai Rp43,3 T namun investor asing tercatat masih melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 714 Milyar di pasar reguler. Analis memperkirakan akan ada kemungkinan jeda yang tinggi pada rapat BI pada 23 Februari 2023. Hal ini didasarkan pada situasi di antaranya turunnya Indeks Harga Konsumen bulan Januari di 5,3% yoy dari sebelumnya 5,5% di Desember 2022. Kondisi suku bunga tinggi juga akan berdampak minimal terhadap pertumbuhan kegiatan ekonomi di FY23, yang disebabkan oleh dampak tertunda dari kebijakan moneter ke sektor rill dan banyak sumber pertumbuhan di FY23F seperti belanja pemilu, percepatan infrastruktur pemerintahan dan bantuan sosial, tatap muka pendidikan setahun penuh dan lebih banyak mobilitias orang. Biro Pusat Statistik dijadwalkan mengumumkan realisasi pertumbuhan PDB kuartal IV-2022 dan pertumbuhan setahun penuh 2022 pada Senin (06/02/2023) ini. Investor memperkirakan, produk domestik bruto (PDB) Indonesia setahun penuh 2022 tumbuh 5,27% atau melonjak dari pertumbuhan PDB 2021 yang sebesar 3,69%.

 

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg dan Infovesta.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

Investment Group – Wealth Management Division

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking