Monday, 20 November 2023
"Money, like emotions, is something you must control to keep your life on the right track."
–Natasha Munson–
Indikator
Global Market
Amerika Serikat (AS) merilis data pembangunan perumahan baru (housing starts) yang meningkat 1,9% secara bulanan. Angka ini di atas ekspektasi market yang hanya memperkirakan jumlah pembangunan sebanyak 1,35 juta, tetapi pada bulan Oktober 2023 jumlah perumahan baru yang dibangun sebanyak 1,37 juta. Hal ini terjadi karena terbatasnya pasokan di pasar rumah jadi sehingga mendorong meningkatnya pembangunan rumah baru.
Tingginya kebutuhan energi di Eropa membuat negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa akhirnya meningkatkan pembelian gas alam cair (LNG) dari Rusia. Konflik antara Rusia dengan Ukraina sendiri masih belum berakhir, namun Uni Eropa yang mendukung Ukraina, belum dapat menurunkan tingkat pembelian energi LNG dari Rusia. Dilansir dari halaman KONTAN, parlemen Rusia juga telah menyepakati untuk meningkatkan anggaran militer menjadi sepertiga dari total belanja negara.
Di regional, terjadi peningkatan indeks saham di kawasan selama sepekan. MSCI Asia Pasifik Ex Japan naik sekitar 2,3% pada Rabu (15/11) pekan lalu. Yang menambah semangat pasar di Asia adalah data output industri dan penjualan ritel yang kuat di China dan laporan dari Bloomberg News bahwa China berencana untuk menyediakan pembiayaan murah sebesar 1 triliun yuan (US$ 137 miliar) untuk meningkatkan pasar perumahan.
Indonesia
Pasar keuangan dalam negeri mengalami capital inflow atau dana masuk. Di pasar saham dana masuk terhitung selama sepekan kemarin, total Rp 864 miliar dana asing yang masuk dengan tujuan emiten paling banyak pada sektor perbankan dan energi. Sementara di pasar obligasi, dana asing yang masuk tercatat dari awal bulan sudah mencapai Rp 7,4 triliun dan sejak awal tahun sebanyak Rp 55,6 triliun. Hal ini tidak lepas dari fundamental ekonomi dalam negeri yang baik, ditambah dengan membesarnya kembali spread antara obligasi dalam negeri dengan US Treasury sejak Oktober 2023.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja impor bahan baku/penolong yang kembali melemah pada Oktober 2023. Kendati kontribusi terhadap total impor masih yang tertinggi dengan porsi 71%. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, Kenaikan terendah terjadi pada impor bahan baku/penolong yang naik 5,87% utamanya didorong oleh kenaikan impor komoditas mesin atau peralatan mekanis.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Investment Group–Wealth Management Division.