Wednesday, 28 Februari 2024
Someone’s sitting in the shade today because someone planted a tree a long time ago. - Warren Buffett.
Indikator
Global Market
Bursa wall street ditutup datar dan berakhir variatif, menjelang data inflasi dan makro lainnya yang dapat menjelaskan kemungkinan waktu penurunan suku bunga federal reserve. Ketika musim pendapatan Perusahaan berakhir, investor kembali fokus pada data ekonomi dan kemungkinan arah suku bunga. Fokus pasar tertuju pada indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) bulan Januari, yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed. Sementara laporan ketenagakerjaan baru akan dirilis pekan depan. Pasar telah menunda kemungkinan waktu pelonggaran pertama federal reserve dari bulan Mei hingga Juni, yang saat ini diperkirakan memiliki probabilitas sekitar 70%.
Dari zona Eropa, pasar saham Eropa ditutup sedikit lebih tinggi, di tengah sentimen global yang tidak menentu dan menjelang data inflasi AS dan Eropa yang akan dirilis dalam minggu ini.
Sementara itu dari zona Asia, sebagian besar mata uang Asia cenderung stagnan, sementara pasar saham terus mengalami kerugian menjelang data ekonomi AS dan regional Asia minggu ini yang dapat memberikan petunjuk tentang prospek suku bunga dari federal reserve dan Bank Sentral lainnya.
Indonesia
Pasar saham Indonesia melandai dan bergerak di zona merah hampir sepanjang hari, sebelum akhirnya berbalik arah dan berhasil ditutup menguat tipis jelang akhir perdagangan Selasa kemarin. IHSG berakhir cenderung flat karena investor menantikan rilis data inflasi Indonesia pada hari Jumat akhir pekan. Penguatan IHSG kemarin terjadi ditengah pergerakan bursa saham regional yang beragam, karena pelaku pasar tengah menunggu data ekonomi yang akan datang untuk mengetahui arah pasar lebih lanjut. Investor waspada menjelang data inflasi yang akan dirilis di Eropa dan AS pada minggu ini. IHSG masih akan dipengaruhi oleh pergerakan bursa global dan regional, dimana investor masih mencermati rilis data ekonomi AS dan pidato dari anggota The Fed yang akan mencerminkan arah kebijakan Bank Sentral ke depannya, serta pergerakan harga komoditas global. Sementara itu, rupiah ditutup melemah tipis di perdagangan Selasa. Nilai tukar rupiah selanjutnya akan dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti data ekonomi AS. SBN kemarin bergerak beragam dengan yield tenor 5 tahun turun -1,22 bps di level 6,4807% dan yield tenor 10 tahun naik +0,87 bps di level 6,5639%. Kepemilikan asing pada surat berharga Pemerintah Indonesia per 26 Februari 2024 berada di level 14,56% dan mengalami inflow sebesar Rp 0,18 T. Kemudian selama Februari terjadi net capital inflow sebesar Rp 0,84 T dan selama tahun berjalan 2024 terjadi net capital outflow sebesar Rp 5,75 T.
Sumber data : Bloomberg dan Infovesta.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.