Emerald Daily Update 12 Juni 2024 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
Internet Banking
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 12 Juni 2024

Wednesday, 12 June 2024

“But investing isn’t about beating others at their game. It’s about controlling yourself at your own game.” – Benjamin Graham.

Indikator Ekonomi

Indikator

Global Market

Bursa Saham Amerika Serikat ditutup mixed pada 11 Juni 2024. Dow Jones turun 0.31% ke level 38.747,42, S&P 500 naik 0,27% ke level 5.375,32, dan Nasdaq naik 0.88% ke level 17.343,84. Dollar index menguat, saham Amerika mayoritas menguat, dan US Treasury yield mayoritas melemah di tengah sikap wait and see investor menunggu rilis data CPI(Consumer Price Index) malam ini dan hasil FOMC Meeting besok malam. US treasury dengan yield tenor 5 tahun turun 6.37 basis poin di level 4.4192% dan yield tenor 10-year turun 6.30 basis poin di level 4.40%. Tingkat inflasi diekspektasikan masih sticky sehingga the Fed masih akan mempertahankan suku bunga Fed Fund Rat secara higher for longer.

Sementara itu, dari Eropa bursa saham Eropa juga masih menunggu data inflasi dan ketengarakerjaan Amerika. Selain itu Bank of France memangkas prospek ekonominya untuk dua tahun ke depan. Saat ini Negara tersebut melihat pertumbuhan PDB tahun 2025 sebesar 1.2%, dibandingkan dengan perkiraan 1.5% pada bulan Maret.

Indonesia

Pasar saham Indonesia 11 Juni 2024 ditutup melemah 65.85 poin 0.95% di level 6,855. Sektor yang paling menguat hari itu adalah industrials, finansial, dan consumer cyclicals. Kemudian secara Year-to-Date IHSG melemah 5.74%, dan secara Week-to-Date melemah 3.43%. Selama bulan Juni net capital outflow sebesar IDR 2.64 T dan secara Year-to-date net capital outflow sebesar IDR 8.90T.

Sementara pasar obligasi bergerak melemah dengan yield tenor 10 tahun naik 0.73% di level 7.0146%. Lelang kemarin 11 Juni memiliki total bid income Rp 42.96T nominal yang diserap sebesar Rp 22T dari target indikatif sebesar Rp 22T. Seri yang paling diminati investor adalah seri FR0101 dengan total bid income sebesar Rp 13.26T. Seri yang paling banyak diserap pemerintah adalah FR0097 dengan yield rata-rata tertimbang sebesar 7.05%.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

Divisi Wealth Management.

Manara BNI Lantai 21.

Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.

www.bni.co.id/emerald.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking