Monday, 01 July 2024
"In the stock market, facts are important, but emphasis is all important". - Benjamin Graham.
Indikator Ekonomi
Global Market
Perlambatan ekonomi Amerika Serikat meningkatkan ekspektasi pemotongan suku bunga acuan Federal Reserve pada bulan September.
Debat kandidat Presiden AS meningkatkan ketidakpastian di industri keuangan, khususnya pasar saham. Pemilu Prancis juga memicu ketidakpastian di kawasan Eropa dan memberikan tekanan pada pasar saham. Harga minyak kembali mengalami kenaikan akibat kekhawatiran tentang gangguan pasokan minyak mentah global karena tekanan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa. Pelemahan rupiah akhir-akhir ini lebih dipicu faktor kebijakan The Fed yang berbeda dengan harapan.
Mayoritas bursa di Asia berbalik menguat setelah sempat mengalami tekanan pada sesi perdagangan hari Jumat. Di sisi lain, kinerja dollar AS juga terpantau melemah terhadap banyak mata uang Asia. Spekulasi yang berkembang di antara pelaku pasar yakni inflasi Amerika Serikat akan bergerak melandai.
Indonesia
Spekulasi terkait inflasi Amerika Serikat yang melandai telah mendorong penguatan pada mata uang rupiah dan IHSG. Rupiah yang sempat melemah di sesi pembukaan perdagangan di hari Jumat berbalik arah dan ditutup menguat di level Rp 16.370,- per USD.
Kinerja IHSG menjadi salah satu yang terbaik di Asia. IHSG yang dari awal perdagangan dibuka menguat, konsisten di zona hijau dan ditutup naik 1,37% di level 7.063,58. Asing membukukan transaksi jual bersih senilai Rp 275 miliar. IHSG kembali melanjutkan tren positif, meskipun memicu kekhawatiran terjadinya koreksi teknikal.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada pekan pertama Juli ini dikarenakan perlambatan ekonomi di Amerika Serikat yang meningkatkan ekspektasi pemotongan suku bunga di bulan September.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.