Wednesday, 10 July 2024
"Successful investing is about managing risk, not avoiding it." - Benjamin Graham.
Indikator Ekonomi
Global Market
Bursa saham Eropa kompak melemah pada perdagangan hari Selasa (9/7). Indeks DAX Jerman ditutup melemah 248,11 poin atau 1,34% di level 18.223,94. Indeks FTSE Inggris juga mengalami pelemahan 53,68 poin atau 0,66% di level 8.139,81. Indeks CAC Prancis ikut turun di level 7.508,66 melemah 118,79 poin atau 1,56%. Indeks acuan Eropa Stoxx 600 ditutup melemah 4,66 poin atau 0,90% di level 511,76.
Pasar saham Asia mengalami pengutan mengikuti indeks S&P 500 dan Nasdaq yang menyentuh rekor tertinggi pada penutupan perdagangan Senin (8/7). Indeks saham Nikkei Jepang juga menyentuh titik tertinggi pada perdagangan Selasa (9/7). Sementara itu emiten BYD RRT mengumumkan rencana investasi senilai 1 miliar dollar AS di Turki. Investor masih menunggu data inflasi dari AS yang akan dirilis hari kamis dan data inflasi RRT yang akan dirilis Rabu ini.
Indeks saham di bursa Wall Street AS diperdagangkan mayoritas menguat yang mengantarkan indeks S&P 500 dan Nasdaq Kembali menyentuh rekor tertinggi, ditopang oleh kenaikan saham NVIDIA. Penguatan mayoritas indeks juga dipengaruhi oleh agenda pertemuan komite senat terkait kebijakan moneter kemarin (9/7), pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang menyatakan membutuhkan lebih banyak data untuk menyakinkan bahwa inflasi telah terjaga dan keberlanjutan data tenaga kerja yang kuat. Pada pertemuan ini The Fed tidak memberikan sinyal untuk aksi kedepan. Di pertemuan ini juga dibahas tentang pasar perumahan di AS, inflasi, dan suku bunga. Dow Jones ditutup melemah 52,82 poin atau 0,13% di level 39.291,97. Nasdaq ditutup di level 18.430,56 menguat 26,82 poin atau 0,15%, kemudian S&P 500 ditutup di level 5.576,98 menguat 4,13 poin atau 0,07%.
Indonesia
Pada sesi perdagangan pasar saham Indonesia (IHSG) melejit menembus level 7.302,939 kemarin (9/7) pasca dirilis data penjualan ritel yang menunjukan pertumbuhan 2,1% secara YoY pada bulan Mei 2024, ini lebih baik dari posisi bulan April yang turun 2,7%. Di sesi penutupan IHSG ditutup di level 7.269,799 menguat 18,819 poin atau 0,26%. Sektor properti terkuat setelah naik 2,25% diakhir sesi. Sedangkan sektor energi dan keuangan terlemah, turun 0,44%. Volume perdagangan mencapai 17,01 miliar saham yang beralih tangan. Adapun total nilai transaksi sebesar 11,015 triliun rupiah. Sektor yang mengalami penguatan antara lain keuangan, industrial, dan infrastruktur. Dana asing juga Kembali tercatat net buy sebesar 187,35 miliar rupiah. Hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari Selasa (9/7) mencatatkan penawaran yang masuk sebesar 48,35 triliun rupiah, sementara itu nominal penawaran yang dimenangkan sebesar 24 triliun rupiah. Adapun seri obligasi yang paling banyak diserap adalah FR 100, kemudian FR 101, FR 98, FR 97, dan FR 102.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.