Monday, 29 July 2024
"The individual investor should act consistently as an investor and not as a speculator" - Benjamin Graham.
Indikator Ekonomi
Global Market
Dow Jones Industrial Average (DJIA) berakhir di wilayah positif untuk minggu ini sebesar 0,75% sementara S&P 500 turun 0,82% dan Nasdaq turun 2,08%. Sedangkan pada penutupan pasar hari Jumat indeks Dow Jones menguat sebesar 1,64% ke level 40.589 sementara S&P 500 naik 1,1% ke level 5.459 dan Nasdaq Composite menguat 1,03% menjadi 17.357. Pelaku pasar menunggu rilis kinerja Perusahaan-Perusahaan seperti Meta, Apple dan Microsoft minggu ini. Rotasi portofolio yang terjadi melibatkan perpindahan dari sekumpulan saham bermomentum tinggi ke saham berkapitalisasi menengah dan kecil. Hal ini terlihat indeks Russell 2000 S&P Small Cap 600 keduanya naik ke level penutupan tertinggi keempat mereka minggu ini.
Secara tahunan, inflasi PCE bulan Juni naik sebesar 2,5% YoY sesuai dengan ekspektasi pasar, turun dari 2,6% di bulan Mei. Inflasi PCE inti bulan Juni sebesar 2,6% YoY sedikit lebih kuat dari ekspektasi 2,5% dan tidak berubah dari level terendah dalam 3 tahun. Pertaruhan pada pemotongan 25 bps pada pertemuan The Fed bulan September tetap stabil di sekitar 88% setelah pembacaan PCE, menurut FedWatch CME. Pedagang sebagian besar masih mengharapkan dua pemotongan suku bunga pada bulan Desember, data LSEG menunjukkan.
Indonesia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,66% ke level 7.288 pada penutupan perdagangan Jumat (26/7). Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 366,9 miliar di seluruh pasar. Sektor yang paling banyak menguat adalah sektor energi sebanyak 1,31% diikuti sektor transportasi sebesar 1,07%.
Pada pasar saham selama bulan Juli terjadi net capital inflow sebesar IDR 5,27 T dari investor asing meski secara Year To Date terjadi net capital outflow sebesar IDR 2,45 T. Kepemilikan asing pada surat berharga pemerintah Indonesia per 23 Juli 2024 berada di level 13,97% dan mengalami outflow sebesar IDR 2,80 T. Namun selama Juli terjadi net capital inflow sebesar IDR 0,41 T meski selama Year To Date terjadi net capital outflow sebesar IDR 33,54 T.
Managing Director of Operations of World Bank Anna Bjerde dalam pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa World Bank memprediksi ekonomi Indonesia tetap tumbuh 5% di tahun ini. Meskipun pertumbuhan ekonomi dunia di kisaran 2,6%-2,7%.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.