Tuesday, 13 August 2024
"Investing isn't about beating others at their game. It's about controlling yourself at
your own game" - Benjamin Graham.
Indikator Ekonomi
Global Market
Bursa ekuitas Wall Street berakhir variatif, Senin, ketika investor bersiap menyambut serangkaian data ekonomi Amerika Serikat pekan ini, terutama indeks harga konsumen, untuk mengukur prospek kebijakan moneter Federal Reserve. Indeks berbasis luas S&P 500 ditutup flat +0,23 poin menjadi 5.344,39 poin dan Nasdaq Composite Index menguat 35,31 poin, atau 0,21%, menjadi 16.780,61, sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 140,53 poin, atau 0,36%, menjadi 39.357,01, demikian laporan Reuters dan Investing, di New York, Senin (12/8) atau Selasa (13/8) pagi WIB.
Harga minyak menguat lebih dari 3% pada hari Senin, naik selama lima sesi berturut-turut karena ekspektasi meluasnya konflik Timur Tengah yang dapat memperketat pasokan minyak mentah global. Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melesat USD 2,64 atau 3,3% menjadi USD
82,30 per barel, demikian laporan Reuters, di New York, Senin (12/8) atau Selasa (13/8) pagi WIB.
Data CPI yang akan dirilis pada hari Rabu akan memberikan pivotal clue terkait dengan ekonomi AS, yang didahului oleh data PPI yang akan dirilis pada malam nanti. Data retail sales AS juga akan dirilis pada hari Kamis, membuat minggu ini dipenuhi data ekonomi penting.
Dari China, rilis data retail sales dan industrial production akan memberikan pandangan kondisi ekonomi China di tengah upaya pemerintah memperbaiki dan meningkatkan ekonomi dalam negerinya.
Indonesia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat yaitu dipimpin sektor energi sebesar 3,11%, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor barang baku yang masing-masing naik sebesar 1,11% dan 1,04%.
Bank Indonesia (BI) melaporkan modal asing masuk dalam pasar keuangan dalam negeri sebesar Rp 1,62 triliun dalam periode 5 sampai 8 Agustus 2024. Modal asing mengucur deras melalui instrumen Surat Berharga Negara (SBN). Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan aliran modal asing yang masuk melalui SBN sebesar Rp 2,24 triliun dan pasar saham senilai Rp 650 miliar. Namun pada saat yang sama aliran modal asing keluar lewat instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) senilai Rp 1,28 triliun.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengadakan rapat kabinet pertamanya di Ibu Kota Masa Depan Nusantara (IKN) yang masih dalam proses pembangunan. Rapat bersama para Menteri berlangsung di tengah lokasi konstruksi dan keraguan tentang keberlanjutan mega proyek ambisius tersebut.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.