Friday, 04 October 2024
“Successful investing is about managing risk not avoiding it,” – Benjamin Graham.
Indikator Ekonomi
Global Market
Indeks Dollar (DXY) (03/10) menguat +0.312 poin (+0.31%) di level 101.989, Dow Jones melemah -0.44%, S&P 500 melemah -0.17%, Nasdaq melemah -0.04%, sedangkan harga UST mayoritas melemah dengan yield tenor 5 year naik +7.43 bps di level 3.6290% dan yield tenor 10 year naik +6.39 bps di level 3.8470%.
Saham AS mayoritas melemah meski DXY melanjutkan penguatan dan harga UST mayoritas melemah setelah rilis PMI jasa AS versi ISM di level 54,9 dan S&P di level 55,2, PMI jasa AS di zona ekspansif selama bulan September.
Harga minyak melonjak karena Israel terus maju dengan rencana membalas Hizbullah dan Joe Biden memicu ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi selanjutnya, dengan mengatakan bahwa ia tengah membahas apakah AS akan mendukung serangan terhadap fasilitas minyak Iran, kontras dengan pernyataan sebelumnya bahwa AS tidak akan mendukung serangan terhadap program nuklir Iran.
Indonesia
USD/IDR (03/10) ditutup menguat +155.00 poin (+1.02%) di level 15,420.00 (closing BI). Secara year to date Rupiah melemah -0.15% terhadap USD. SBN (03/10) mayoritas melemah dengan yield tenor 5 year naik +11.69 bps di level 6.3520% dan yield tenor 10 year naik +2.15 bps di level 6.5130%.
Kepemilikan asing pada surat berharga Pemerintah Indonesia per 02 Oktober 2024 berada di level 14.75% dan mengalami inflow sebesar IDR 2.19 T. Kemudian selama Oktober terjadi net capital inflow sebesar IDR 2.70 T dan selama year to date terjadi net capital inflow sebesar IDR 31.23 T.
JCI (03/10) melemah -19.434 poin (-0.26%) di level 7,543. Sektor yang paling melemah kemarin adalah technology, energy, dan healthcare. Kemudian secara year to date JCI menguat +3.73%, meski secara week to date melemah -2.59%. Pasar saham Indonesia, per tanggal 03 Oktober 2024 asing mencatatkan net capital outflow sebesar IDR 1.10 T. Kemudian selama Oktober net capital outflow sebesar IDR 1.25 T meski secara year to date net capital inflow sebesar IDR 48.38 T.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokum en ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.