Emerald Daily Update 07 Oktober 2024 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 07 Oktober 2024

Monday, 07 October 2024

“Successful investing is about managing risk not avoiding it,” – Benjamin Graham.

Indikator Ekonomi

Indikator

Global Market

Indeks Dow Jones mencatat rekor penutupan tertinggi pada sesi perdagangan di hari Jumat (4/10) akhir pekan ini. Sementara Nasdaq naik lebih dari 1%, didorong oleh laporan pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan. Data ini menenangkan kekhawatiran investor bahwa perekonomian mungkin melemah. Laporan tersebut menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja di AS pada bulan September meningkat paling tinggi dalam enam bulan terakhir, dan tingkat pengangguran turun menjadi 4,1%. Para pelaku pasar mengurangi ekspektasi untuk pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan Federal Reserve 6-7 November mendatang. Kini, kemungkinan pemotongan 50 basis poin hanya 8%, turun dari 31% sebelumnya pada hari Jumat, menurut CME Group's FedWatch Tool.

Saham Eropa ditutup lebih tinggi pada perdagangan di hari Jumat (4/10) akhir pekan ini setelah laporan pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan meredakan kekhawatiran tentang pertumbuhan AS. Meskipun bursa Eropa sepanjang pekan ini turun karena konflik yang meningkat di Timur Tengah membatasi pengambilan risiko. Saham Bank yang sensitif terhadap kondisi ekonomi memimpin kenaikan di antara sektor utama STOXX, naik 1,8%. Sektor otomotif naik 1,6% setelah eksekutif Uni Eropa mengatakan bahwa Uni Eropa akan tetap melanjutkan penerapan tarif tinggi pada kendaraan listrik buatan China, meskipun ekonomi terbesar blok tersebut menolaknya. Imbal hasil obligasi pemerintah zona euro yang bergerak berlawanan dengan harga, naik setelah data AS dirilis.

Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan pelemahannya dan merapat ke teritori negatif. IHSG melemah 48 poin (-0,63%) ke posisi 7.496 saat akhir perdagangan di hari Jumat kemarin. Volume perdagangan sebanyak 253,34 juta lot saham. Sedangkan total nilai transaksi sebesar Rp 11,84 triliun. Sektor saham teknologi menjadi yang terlemah, turun 2,34%. Sedangkan sektor kesehatan menjadi yang terkuat, naik 0,50%.

Saham Asia naik pada hari Jumat (4/10). Sementara harga minyak menuju kenaikan tertinggi dalam lebih dari setahun terakhir, karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah membuat pasar waspada. Indeks Hong Kong (Hang Seng) melonjak kuat membantu pasar Asia. Hang Seng tertopang optimisme kelanjutan stimulus masif China. Di tempat lain, kehati-hatian membatasi kenaikan di pasar saham regional Asia.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokum en ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

Divisi Wealth Management.

Manara BNI Lantai 21.

Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.

www.bni.co.id/emerald.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking