Monday, 14 October 2024
“Investing isn’t about beating others at their game. It’s about controlling yourself at your own game.” – Benjamin Graham.
Indikator Ekonomi
Global Market
Bursa saham Eropa menguat pada perdagangan hari Jumat (11/10). Laporan inflasi tahunan di Jerman dirilis di 1,6% pada bulan September 2024 dan merupakan yang terendah sejak Februari 2021, turun dari 1,9% pada bulan Agustus. Indeks DAX ditutup di level 19.373,83 mengalami kenaikan 0,85%. Indeks FTSE Inggris juga mengalami kenaikan 0,19% di level 8.253,65. Indeks CAC Prancis ikut naik di level 7.577,89 menguat 0,48%.
Pasar saham Asia bergerak sideways pada perdagangan hari Jumat (11/10). Para investor mengantisipasi sinyal stimulus fiskal lanjutan oleh China yang kemungkinan akan segera dirilis. Sementara itu Bank Sentral Korea Selatan memangkas suku bunga acuan 25 basis poin menjadi 3,25%. Ini adalah pemangkasan pertama sejak tahun 2020, pemotongan suku bunga ini juga mengakhiri siklus bunga tinggi yang mana mencapai posisi tertinggi pada 2023 yang merupakan level tertinggi dalam 15 tahun terakhir. Indeks saham Nikkei Jepang menguat 0,57% di level 39.605,80. Indeks Korea Selatan Kospi mengalami pelemahan ditutup di level 2.596,91 melemah 0,09%. Indeks Hang Seng menguat 2,98% ditutup di level 21.251,98. Bursa Tiongkok SSEC mengalami penurunan 2,55% ditutup di level 3.217,739.
Bursa saham AS menguat dengan tangguh di tengah berita laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2024 dari JP Morgan dan Wells Fargo yang mencatatkan kenaikan pendapatan dan keuntungan melebihi ekspektasi pasar. Hasil ini menjadi data penting untuk pandangan dari sisi ekonomi dan juga permintaan kredit di pasar. Pada perdagangan hari Jumat (11/10) indeks AS Dow Jones dan S&P 500 menyentuh titik tertinggi (All Time High). Indeks S&P 500 ditutup naik 0,61% di level 5.815,029, indeks Dow Jones ditutup menguat di level 42.863,859 naik 0,97%. Sementara itu indeks Nasdaq juga melejit naik 0,33% di level 18.342,939.
Indonesia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada akhir perdagangan hari Jumat (11/7). IHSG menguat 0,54% ke posisi 7.520,60. Seluruh sektor berada di zona hijau dengan sektor industri dasar yang paling menopang IHSG, naik 1,57% di akhir sesi. Volume perdagangan mencapai 154,45 juta lot saham yang beralih tangan. Total nilai transaksi sebesar 6,96 triliun rupiah. Asing masih mencatatkan posisi net buy sebesar 23,25 miliar rupiah. Pelantikan Presiden pada 20 Oktober 2024 masih menjadi sentimen yang membuat pasar wait and see sampai pekan depan. Investor juga masih mencermati tensi Timur Tengah. Rilis data penjualan mobil dan motor yang melambat menambah indikasi ketidakstabilan daya beli di dalam negeri. Terakhir, nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dollar AS di tengah penantian arah kebijakan moneter.
Surat Berharga Negara (SBN) (11/10) bergerak turun dengan imbal hasil tenor 10 tahun turun ke level 6,686%. Besok (14/10) Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Keuangan akan mengadakan lelang Surat Utang Negara (SUN) dengan target indikatif sebesar 22 triliun rupiah dan target maksimal sebesar 33 triliun rupiah. Seri yang akan dilelang adalah FR 104, FR 103, FR 98, FR 97 dan FR 102.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokum en ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.