Thursday, 17 October 2024
“Investing isn't about beating others at their game. It's about controlling yourself at your own game.” – Benjamin Graham.
Indikator Ekonomi
Global Market
Bursa saham AS ditutup menguat ditopang oleh solidnya laporan keuangan kuartal ketiga beberapa emiten pada perdagangan Rabu (16/10). Morgan Stanley dan United mencatatkan penguatan seiring solidnya kinerja keuangan di kuartal ketiga. Indeks Dow Jones menggapai titik tertinggi (all time high) pada perdagangan kemarin (16/10), ditutup di 43.077,70, menguat 0,79%. Indeks S&P 500 ditutup naik 0,47% ke level 5.842,50. Sementara itu Indeks Nasdaq juga ikut menguat 0,28% ke level 18.367,08.
Sebagian pasar saham Asia bergerak melemah pada hari Rabu (16/10). Indeks Nikkei Jepang memimpin pelemahan, menyusul penurunan di bursa AS Wall Street. Yang juga membebani pasar adalah penurunan penjualan triwulanan barang mewah Prancis LVMH yang menunjukkan pelemahan permintaan di China untuk barang-barang mewah. Investor akan fokus pada hari ini (17/10) ketika Tiongkok akan mengadakan konferensi pers untuk membahas promosi pembangunan sektor properti yang stabil dan sehat. Ni Hong, Menteri Perumahan Dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan, diperkirakan akan menyampaikan konferensi pers bersama dengan pejabat dari Bank Sentral, Kementerian Keuangan, dan Administrasi Regulasi Keuangan Nasional. Indeks Nikkei Jepang melemah 1,65% ditutup di level 39.252,80. Indeks Hong Kong Hang Seng menguat 0,90% ditutup di level 20.501,769. Dan Bursa Tiongkok Shanghai (SSEC) mengalami penguatan 0,40% ditutup di level 3.214,01.
Bursa saham Eropa mayoritas berada di zona merah pada perdagangan hari Rabu (16/10). Data inflasi Inggris terbaru turun ke 1,7% pada bulan September. Penurunan dari angka 2,2% yang terlihat pada bulan Agustus akan menambah ekspektasi bahwa Bank Sentral Inggris (BOE) akan memangkas suku bunga pada bulan November nanti. Hari ini (17/10) akan dirilis agenda kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa (ECB). Indeks DAX Jerman ditutup melemah di level 19.432,81 mengalami penurunan 0,27%. Indeks FTSE Inggris menguat 0,97% di level 8.329,07. Indeks CAC Prancis ikut melemah ke level 7.492 turun 0,40%.
Indonesia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Rabu (16/10). IHSG ditutup naik 21,98 poin atau 0,29% ke level 7.648,939. Sektor infrastruktur melejit terkuat, naik 1,20% sementara sektor konsumer non primer menjadi yang terlemah, tergerus 0,69%. Volume perdagangan sebanyak 22,034 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi sebesar 11,601 triliun rupiah. Asing membukukan posisi net sell sebesar 545,16 miliar rupiah. Hasil keputusan rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) kemarin (16/10) tetap mempertahankan suku bunga acuan tetap di 6%, dengan suku bunga fasilitas simpanan di 5,25% dan suku bunga fasilitas pinjaman di 6,75%. Adapun data pertumbuhan pinjaman yang dirilis oleh Bank Indonesia di level 10,85% (yoy) pada bulan September. BI dengan mempertahankan suku bunga di 6% untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar Rupiah, sejalan dengan ekspektasi pasar.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokum en ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.