Emerald Daily Update 31 Oktober 2024 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 31 Oktober 2024

Thursday, 31 October 2024

“Successful investing is about managing risk not avoiding it,” – Benjamin Graham.

Indikator Ekonomi

Indikator

Global Market

Bursa ekuitas Wall Street berakhir di zona merah kemarin, terbebani kejatuhan saham chip dan investor, yang saat ini menunggu sejumlah laporan keuangan Perusahaan. Sektor teknologi informasi merupakan sektor yang mencatat penurunan terbesar, turun 1,34%, sementara penguatan Alphabet mengangkat sektor jasa komunikasi. Dalam data ekonomi, produk domestik bruto Amerika Serikat meningkat pada tingkat tahunan 2,8% untuk kuartal ketiga, menurut estimasi awal departemen perdagangan, sedikit di bawah perkiraan ekonom 3,0%. Laporan terpisah menunjukkan pertumbuhan payrolls swasta AS melonjak lebih tinggi dari ekspektasi sebanyak 233.000 pekerjaan pada Oktober. Persaingan ketat antara kandidat presiden AS Kamala Harris dan Donald Trump juga menjadi perhatian utama investor menjelang pemilihan umum 5 November.

Kemarin bursa ekuitas Eropa turun ke level terendah dalam lebih dari sebulan, dengan saham teknologi dan pertambangan memimpin penurunan pasar yang lebih luas setelah laporan keuangan Perusahaan yang mengecewakan dan beberapa data ekonomi utama. Perekonomian zona euro tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan pada kuartal terakhir ini, tetapi prospeknya lemah karena ancaman tarif yang terlalu besar dari calon presiden Donald Trump di Amerika Serikat, serta meningkatnya ketegangan perdagangan dengan China, dan melemahnya kepercayaan konsumen.

BOJ siang ini diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada 0.25% karena Bank Sentral perlu menilai bagaimana pemilu AS dan ketidakstabilan politik Jepang memengaruhi pasar keuangan. Fokus utamanya adalah apakah BOJ akan memberikan sinyal tentang kapan mereka akan menaikkan suku bunga berikutnya.

Indonesia

IHSG turun 37 poin (-0,48%) ke level 7.569. Volume perdagangan sebanyak 183,86 juta lot saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 11,80 triliun. Sektor saham konsumer primer paling menyeret jatuh IHSG, menjadi yang terlemah, turun 1,21%. Sedangkan sektor barang konsumer non primer terkuat naik 0,23%. Harga SBN (30/10) mayoritas menguat dengan yield tenor 5 tahun turun -3.35 poin di level 6.655% dan yield tenor 10 tahun turun -2.33 poin di level 6.819%. Kepemilikan asing pada surat berharga Pemerintah Indonesia per 28 Oktober 2024 berada di level 15.00% dan mengalami outflow sebesar IDR 1.59 T. Namun selama Oktober terjadi net capital inflow sebesar IDR 15.72 T dan selama year to date terjadi net capital inflow sebesar IDR 44.52 T.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokum en ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

Divisi Wealth Management.

Manara BNI Lantai 21.

Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.

www.bni.co.id/emerald.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking