Wesnesday, 20 November 2024
“The biggest risk of all is not taking one.” – Mellody Hobson.
Indikator Ekonomi
Global Market
Nasdaq Composite menguat pada Selasa (19/11/2024) didorong saham Nvidia, Indeks Nasdaq melonjak 1,04% menjadi 18.987, S&P 500 naik 0,4% di tutup ke 5.916,98, dan Dow Jones Industrial Average merosot 120,66 poin atau 0,28% menjadi 43.268,94. Tekanan pasar dimulai awal sesi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan AS soal ambang batas penggunaan senjata nuklir. Hal ini merepons sikap Presiden Joe Biden yang mengizinkan Ukraina menggunakan senjata AS untuk menyerang Rusia. Menurut militer Rusia, Ukraina menyerang wilayah perbatasan Rusia Bryansk dengan rudal buatan AS. The New York Times mengutip pejabat AS dan Ukraina, mengonfirmasi serangan itu terjadi di gudang amunisi.
Indonesia
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya kembali cerah, indeks di tutup menanjak 0,86% ke posisi 7.195,71 pada perdangangan Selasa (19/11/2024). Nilai transaksi indeks kemarin mencapai sekitar Rp 10,91 triliun dengan melibatkan 23,69 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,2 juta kali. Sebanyak 382 saham terapresiasi, 212 saham terdepresiasi dan 197 saham stagnan.
Sementara itu, rupiah melanjutkan penguatan di hadapan dollar Amerika Serikat (AS) di tengah penantian pelaku pasar terkait rilis kebijakan suku bunga Bank Sentral Indonesia dan China pada hari ini (20/11/2024). Melansir data Refinitiv, pada penutupan Selasa (19/11/2024) rupiah berhasil menguat hingga 0,13% berada di level Rp 15.825/US$. Sepanjang hari, nilai tukar rupiah berfluktuasi di rentang Rp 15.835/US$ hingga Rp 15.780/US$.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokum en ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.