Emerald Daily Update 28 November 2024 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 28 November 2024

Thursday, 28 November 2024

Indikator Ekonomi

Indikator

Global Market

Dow Jones (27/11) melemah -0.31%, S&P 500 melemah -0.38%, Nasdaq melemah -0.60%, harga UST mayoritas menguat dengan yield tenor 5 year turun -5.28 poin di level 4.1372% dan yield tenor 10 year turun -4.28 poin di level 4.2644%. Indeks Dollar (DXY) melemah -0.929 poin (-0.87%) di level 106.084.

PCE Price Index, parameter inflasi dasar AS yang lebih disukai Fed meningkat di Oktober, memberikan tekanan terhadap the Fed untuk berhati-hati dalam menurunkan suku bunga. PCE inti naik 2,8% dari tahun sebelumnya dan 0,3% dari bulan sebelumnya. Perekonomian tumbuh pada kecepatan 2,8% yang solid pada kuartal ketiga, didorong oleh lonjakan belanja konsumen.

Meksiko memperingatkan Trump bahwa rencananya untuk mengenakan tarif 25% terhadap Meksiko dan Kanada akan menghantam ekonomi AS, yang akan mengakibatkan hilangnya 400.000 pekerjaan. Sektor otomotif akan sangat terpukul, dengan harga truk pikap rata-rata meningkat sebesar $ 3.000 per unit, kata Menteri Ekonomi Marcelo Ebrard.

Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 26/11 melemah - 68.221 poin (-0.93%) di level 7,245. Sektor yang paling melemah hari ini adalah energy, financials, dan technology. Kemudian secara year to date melemah -0.37%, meski secara week to date menguat +0.70%. Asing mencatatkan net capital outflow sebesar IDR 0.59 T. Kemudian selama November net capital outflow sebesar IDR 14.08 T meski secara year to date net capital inflow sebesar IDR 24.29 T.

USD/IDR ditutup menguat +60.00 poin (+0.38%) di level 15,930.00 (Closing BI). Secara year to date Rupiah melemah -3.46% terhadap USD. Harga SBN mayoritas melemah dengan yield tenor 5 year naik +4.81 poin di level 6.7811% dan yield tenor 10 year naik +2.45 poin di level 6.9134%. Kepemilikan asing pada surat berharga pemerintah Indonesia berada di level 14.59% dan mengalami outflow sebesar IDR 1.15 T. Kemudian selama November terjadi net capital outflow sebesar IDR 12.77 T meski selama year to date terjadi net capital inflow sebesar IDR 30.75 T.

Hasil lelang SUN mencatat total bid income sebesar Rp 29.11 T dengan nominal yang diserap sebesar Rp 20.3 T dari target indikatif sebesar Rp 22 T. Seri yang paling diminati investor adalah seri FR0103 dengan total bid income sebesar Rp 8.97 T. Sedangkan seri yang paling banyak diserap Pemerintah adalah FR0105 dengan yield rata-rata tertimbang sebesar 7.12000%.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokum en ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

Divisi Wealth Management.

Manara BNI Lantai 21.

Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.

www.bni.co.id/emerald.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Panduan Transaksi Investasi di BNI Mobile Banking