Thursday, 05 Desember 2024
“In investing, what is comfortable is rarely profitable.” – Robert Arnott.
Indikator Ekonomi
Global Market
Tiga indeks utama Wall Street mencetak rekor penutupan tertinggi, Rabu, karena saham teknologi menguat setelah laporan keuangan Salesforce yang optimistis dan komentar Chairman Federal Reserve, Jerome Powell, memberikan dorongan bagi pasar di akhir sesi. Dow Jones Industrial Average menguat 308,91 poin, atau 0,69%, menjadi 45.014,44, S&P 500 menguat 36,59 poin, atau 0,60%, menjadi 6.086,47 dan Nasdaq Composite Index naik 254,21 poin, atau 1,30%, menjadi 19.735,12, demikian laporan Reuters dan Investing, di New York.
Harga minyak menguat, Rabu, karena pelaku pasar mempertimbangkan ketegangan geopolitik dan prospek OPEC+ memperpanjang pemangkasan pasokan di tengah melemahnya permintaan. Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, naik 24 sen, atau 0,33%, menjadi USD 73,86/barel pada pukul 14.09 WIB, demikian laporan Reuters dan Bloomberg, di Singapura, Rabu (4/12).
Chairman Bank Sentral Jerome Powell mengatakan bahwa ekonomi AS dalam kondisi yang sangat baik dan mengatakan bahwa The Fed akan bersikap hati-hati saat menurunkan suku bunga ke level netral. Presiden Fed St. Louis Alberto Musalem mencatat bahwa mungkin tepat untuk menghentikan pemotongan suku bunga secepatnya bulan ini, dan menekankan bahwa keputusan akan tergantung perkembangan rilis data.
Laporan ADP memperlihatkan payrolls swasta naik 146.000 bulan lalu. Ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan lapangan kerja swasta meningkat 150.000 posisi. Aktivitas jasa meningkat pada bulan November dengan laju paling lambat dalam tiga bulan.
Won Korea Selatan menguat terhadap dollar, menghapus sebagian besar penurunan yang dipicu oleh kegagalan penerapan darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol.
Indonesia
IHSG ditutup menguat +1.82% pada perdagangan Rabu. Sektor utilitas dan barang baku menjadi penggerak indeks dengan saham-saham seperti BREN, TPIA dan AMMN. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar regular senilai IDR 484 Miliar dengan porsi net buy terbesar pada saham ASII, INDF dan BREN. Per tanggal 4 Desember 2024 investor asing mencatatkan net capital inflow sebesar IDR 0,74 Tn. Kemudian selama Desember net capital inflow sebesar IDR 1,54 Tn.
Berdasarkan rilis dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Realisasi investasi periode Januari-September atau kuartal III 2024 telah mencapai Rp 1.261,43 triliun atau 76,45% dari target yang dicanangkan Presiden yang totalnya adalah Rp 1,65 Tn.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokum en ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.