Monday, 17 February 2025
“Successful investing is about managing risk not avoiding it,” – Benjamin Graham.
Indikator Ekonomi

Global Market
Bursa saham Wall Street ditutup dengan hasil yang bervariasi pada hari Jumat (14/2) akhir pekan ini. Saham Nvidia naik, sementara Microsoft melemah. Di sisi lain, imbal hasil (yield) obligasi Treasury AS menurun sehari setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana tarif timbal balik, meskipun ia belum menerapkan tarif baru.
Imbal hasil obligasi Pemerintah turun untuk hari kedua berturut-turut setelah data menunjukkan bahwa penjualan ritel AS turun lebih besar dari perkiraan pada Januari, turun 0,9% setelah revisi kenaikan sebesar 0,7% pada Desember. Imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun turun sekitar 7 basis poin menjadi 4,44%.
Indeks saham utama Eropa ditutup lebih rendah pada hari Jumat, karena investor mengambil jeda setelah empat sesi berturut-turut mencatatkan kenaikan. Sementara saham barang mewah naik setelah laporan laba yang kuat dari produsen tas Birkin, Hermes.
Indeks acuan Eropa, STOXX 600 ditutup turun 0,3%, setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi dalam empat sesi berturut-turut. Meskipun demikian, indeks acuan ini mencatat kenaikan untuk minggu kedelapan berturut-turut, rentetan kenaikan mingguan terpanjang sejak kuartal pertama 2024. Secara tahunan, STOXX naik lebih dari 8%, melampaui kinerja rekan-rekannya di Wall Street, karena investor menyambut baik laba Perusahaan-Perusahaan Eropa yang lebih baik dari perkiraan.
Indonesia
Selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 10-14 Februari 2025, nilai kapitalisasi pasar (market cap) turun 1,67% menjadi Rp 11.401 triliun dari Rp 11.595 triliun pada penutupan perdagangan di akhir pekan sebelumnya.
Berdasarkan data perdagangan di BEI yang diambil pada hari Minggu (16/2), penurunan market cap selama sepekan dipicu terjadinya koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai 1,54% ke level 6.638 dibandingkan dengan akhir pekan sebelumnya di posisi 6.752. Kinerja negatif perdagangan saham selama sepekan terakhir juga tercermin dari data rata-rata volume transaksi harian yang hanya sebanyak 15,45 miliar saham atau turun 25,55% dibandingkan dengan sepekan sebelumnya yang mencapai 20,75 miliar saham.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.