Emerald Daily Update 19 Februari 2025 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 19 Februari 2025

Wednesday, 19 February 2025

“Successful investing is about managing risk not avoiding it,” – Benjamin Graham.

Indikator Ekonomi

Indikator

Global Market

Bursa saham Wall Street ditutup positif, pada sesi perdagangan hari Selasa, di mana S&P 500 naik melampaui rekor penutupan tertinggi sebelumnya, dengan musim laporan keuangan segera berakhir, risalah Federal Reserve akan dirilis pekan ini, dan ketidakpastian geopolitik masih membayangi. Tiga indeks saham utama berfluktuasi antara merah dan hijau selama sebagian besar sesi, tetapi ketiganya berhasil berubah menjadi positif pada menit-menit akhir menjelang penutupan. Donald Trump mengatakan tarif sekitar 25% kemungkinan akan dikenakan pada impor mobil, chip, dan farmasi, dengan pengumuman paling cepat pada tanggal 2 April.

Bursa saham Eropa mencatat rekor penutupan tertinggi, Selasa, dengan saham Perbankan dan pertahanan di antara sektor yang mencetak keuntungan terbesar karena investor memperkirakan kemungkinan peningkatan belanja militer domestik dengan latar belakang pembicaraan damai untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina.

Pasar saham Asia sebagian besar menguat pada perdagangan hari Selasa (18/2), sehari setelah Presiden Tiongkok Xi Jinping mengisyaratkan dukungan kepada sektor swasta negara tersebut. Indeks S&P/ASX 200 Australia ditutup melemah setelah Reserve Bank of Australia memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,1%. Ini menandai pemangkasan suku bunga pertama RBA dalam lebih dari empat tahun.

Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) solid di teritori penguatan. Pada perdagangan hari Selasa (18/2), IHSG finis naik 42 poin (+0,62%) ke posisi 6.873. Nilai transaksi mencapai Rp 12,53 triliun disertai volume perdagangan sebanyak 229,04 juta lot saham yang berpindah tangan.

Hasil lelang SUN kemarin mencatat total bid income sebesar IDR 84 T dengan nominal yang diserap sebesar Rp 30 T dari target indikatif sebesar Rp 26 T. Seri yang paling diminati investor adalah seri FR0104 dengan total bid income sebesar IDR 37.33 T. Sedangkan seri yang paling banyak diserap Pemerintah adalah FR0105 dengan yield rata-rata tertimbang sebesar 7.11980%. Hari ini Bank Indonesia akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia periode Februari 2025. BI Rate diperkirakan masih akan dipertahankan, namun investor tetap waspada terkait adanya potensi pemotongan 25 bps.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

Divisi Wealth Management.

Manara BNI Lantai 21.

Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.

www.bni.co.id/emerald.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Download wondr by BNI, Banking App untuk transaksi, mendapatkan insight, dan merencanakan life goals Anda.