Emerald Daily Update 20 Februari 2025 - Produk | BNI Emerald
Chat With Us
Chat With Us
 
 
 
 
 
 
 

Produk

Pastikan Anda mengetahui Profil Risiko Anda sebelum memulai berinvestasi.

INVESTASI DAN ASURANSI


INFO INVESTASI

 

Emerald Daily Update 20 Februari 2025

Thursday, 20 February 2025

“Successful investing is about managing risk not avoiding it,” – Benjamin Graham.

Indikator Ekonomi

Indikator

Global Market

Bursa saham Wall Street berakhir di zona hijau, pada hari Rabu, dengan S&P 500 mencatatkan penutupan tertinggi kedua berturut-turut setelah investor mencermati risalah dari pertemuan kebijakan Federal Reserve pada Januari dan mencerna rencana tarif Presiden AS Donald Trump. Pada pertemuan kebijakan di Januari, the Fed tidak mengubah suku bunga acuannya. Risalah rapat menunjukkan perumus kebijakan menyatakan kekhawatiran tentang inflasi yang masih belum sesuai target dan potensi dampak usulan kebijakan Trump, khususnya tarif terhadap upaya Bank Sentral untuk menurunkan pertumbuhan harga ke target mereka.

Bursa saham Eropa mencatat penurunan harian terbesar sejak awal tahun ini, pada sesi perdagangan di hari Rabu dikarenakan meningkatnya ekspektasi akan perang dagang yang merugikan menyusul ancaman tarif terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump, ditambah Komentar hawkish dari pejabat Bank Sentral Eropa juga membebani sentimen pasar.

Bursa saham Asia ditutup bervariasi pada perdagangan hari Rabu (19/2) setelah Presiden AS Donald Trump memperluas ancaman kebijakan tarif. Reli saham teknologi yang terdaftar di Hong Kong mengalami kemunduran menyusul pendapatan yang mengecewakan dari raksasa internet China Baidu. Presiden AS memperingatkan, bahwa ia akan mengenakan tarif "sekitar 25 persen" pada impor otomotif dan jumlah yang sama atau lebih tinggi pada semikonduktor dan farmasi. Komentar tersebut memperluas perang dagangnya, setelah sebelumnya menjanjikan pungutan sebesar 25 persen pada baja dan aluminium.

Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) finis di zona negatif. Pada perdagangan hari Rabu (19/2), IHSG berkurang 79 poin (-1,14%) ke posisi 6.794. Nilai transaksi mencapai Rp 11,72 triliun disertai volume perdagangan sebanyak 193,52 juta lot saham yang berpindah tangan. Sektor teknologi menjadi yang terkuat di tengah koreksi IHSG. Sektor tersebut naik 5,61%. Sementara sektor finansial menjadi yang terlemah, turun 1,69%.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia kemarin memutuskan untuk mempertahankan suku bunga stabil di 5,75% demi menahan pelemahan rupiah. Rupiah telah turun sekitar 1,5% sepanjang tahun ini. BI mengisyaratkan kehati-hatian terhadap pelonggaran lebih lanjut karena mereka berniat untuk terus mengawasi pergerakan rupiah, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi.

Index Saham

Nilai Tukar

Government Yield

Government Yield

Reksa Dana

Komoditas

Sumber data : Bloomberg.

Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

Divisi Wealth Management.

Manara BNI Lantai 21.

Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.

www.bni.co.id/emerald.

  • Kurs Valas
  • Konversi

Konversi Mata Uang

Special Rates
TT Counter
Bank Notes

Download wondr by BNI, Banking App untuk transaksi, mendapatkan insight, dan merencanakan life goals Anda.