Wednesday, May 28 2025
“Successful investing is about managing risk not avoiding it.” – Benjamin Graham.
Indikator Ekonomi

Global Market
Indeks Dollar (DXY) (27/05) menguat +0.587 poin +0.59% di level 99.521, Dow Jones menguat +1.78%, S&P 500 menguat +2.05%, Nasdaq menguat +2.47%, sedangkan harga UST mayoritas menguat dengan yield tenor 5 tahun turun -4.78 poin di level 4.034% dan yield tenor 10 tahun turun -6.73 poin di level 4.446%.
DXY rebound, pasar saham AS mayoritas menguat, dan harga UST mayoritas menguat setelah rilis kepercayaan konsumen AS oleh Conference Board meningkat tajam pada bulan Mei dari level terendah dalam hampir lima tahun di angka 98 (exp 87.1, prior 85.7) karena perang dagang dengan Tiongkok meningkatkan prospek ekonomi.
Yield UST tenor 30 tahun membukukan penurunan satu hari terbesar sejak akhir Maret, dibantu oleh tanda-tanda otoritas Jepang yang mungkin akan menyesuaikan penjualan obligasi.
Philip Lane dari ECB mengatakan inflasi akan berkisar sekitar 2% selama sisa tahun ini. Dampak tarif AS terhadap tekanan harga jangka menengah akan menentukan kebijakan moneter, katanya kepada FAZ.
Indonesia
USD/IDR (27/05) ditutup menguat +32.50 poin +0.20% di level 16,272.50 (Closing BI). Secara YTD (Year to Date) Rupiah melemah -1.10% terhadap USD.
Harga SBN (27/05) mayoritas melemah dengan tenor 5 tahun naik +2.99 poin di level 6.419% dan yield tenor 10 tahun naik +1.36 poin di level 6.815%. Kepemilikan asing pada surat berharga Pemerintah Indonesia per 26 Mei 2025 berada di level 14.52% dan mengalami outflow sebesar IDR 0.28 T. Namun selama Mei terjadi net capital inflow sebesar IDR 21.72 T dan selama YTD (Year to Date) terjadi net capital inflow sebesar IDR 41.48 T.
JCI (27/05) menguat +10.616 poin (+0.15%) di level 7,198. Sektor yang paling menguat kemarin adalah infrastructures, energy, dan consumer cyclicals. Kemudian secara YtD JCI menguat +1.68%, meski secara WTD (Week to Date) melemah -0.21%.
Pada pasar saham Indonesia, per tanggal 27 Mei 2025 asing mencatatkan net capital outflow sebesar IDR 0.21 T. Namun selama Mei net capital inflow sebesar IDR 4.16 T meski secara YTD (Year To Date) net capital outflow sebesar IDR 46.55 T.
Sumber data : Bloomberg.
Disclaimer : Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek. Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber -sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Divisi Wealth Management.
Manara BNI Lantai 21.
Jl. Perjompongan Raya No.7 Jakarta 10210.
www.bni.co.id/emerald.